Ketum PSSI Tak Masalah Malaysia Mundur dari Piala AFF U-16

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Rabu, 01 Agu 2018 18:54 WIB
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengaku tidak bisa menahan langkah FAM jika ingin menarik mundur timnas Malaysia U-16 dari ajang Piala AFF U-16 2018.
Edy Rahmayadi tidak masalah jika Malaysia mundur dari Piala AFF U-16 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengaku tidak bisa menahan langkah Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) jika ingin menarik mundur timnas Malaysia U-16 dari ajang Piala AFF U-16 2018 yang digelar di Indonesia.

FAM mendapat desakan dari mantan presiden FAM Tunku Ismail Sultan Ibrahim untuk menarik mundur timnas Malaysia U-16 dari ajang Piala AFF U-16 2018. Sekjen FAM Stuart Ramalingam mengaku pihaknya akan mengambil langkah ekstrem jika melihat kondisi keamanan skuat Malaysia U-16 di Indonesia tidak terjamin.

"Malaysia kalau mau mundur, mundur aja deh," ujar Edy dalam acara kerja sama sponsor PSSI di Jakarta, Rabu (1/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desakan untuk menarik mundur timnas Malaysia dari Piala AFF U-16 2018 didapat FAM setelah kasus dugaan penghinaan yang dilakukan suporter Indonesia. Sejumlah suporter Indonesia dikabarkan berteriak 'Malaysia an***g' saat timnas Malaysia melawan Thailand, Senin (30/7).

Suporter Indonesia dituding menghina timnas Malaysia U-16.Suporter Indonesia dituding menghina timnas Malaysia U-16. (CNN Indonesia/Andry novelino)
Suporter Indonesia juga dituding menghina pemain timnas Malaysia U-16 Amirul Ashrafiq Hanifah yang sempat membuat kesalahan dengan mengunggah bendera Indonesia terbalik sebelum tiba di Indonesia.

Edy berharap ancaman mundur Malaysia dari Piala AFF U-16 2018 tidak terwujud. Pria yang terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara itu juga menganggap apa yang dilakukan suporter Indonesia hal yang wajar.

"Saya melihat suporter Indonesia masih wajar. Kata-kata mundur itu kan dari federasi (FAM). Kalau hanya satu-dua orang yang bicara, Malaysia itu 28 juta penduduknya, kalau satu-dua yang bicara jangan dianggap satu keputusan negara Malaysia. Kami tidak harapkan seperti itu (Malaysia mundur), ada kesalahan dan kekurangan, nanti kami perbaiki," ucap Edy. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER