Jakarta, CNN Indonesia -- Sempat mengumumkan penarikan diri dari
Asian Games 2018, timnas basket putra Filipina dipastikan bakal tetap ambil bagian di pesta olahraga multicabang tersebut.
Pada 30 Juli lalu Presiden Komite Olimpiade Filipina (POC) Alferdo Panlilio mengumumkan pengunduran diri timnas Filipina dari cabang olahraga (cabor) basket di Asian Games.
Hal tersebut berkaitan dengan sanksi dari Federasi Bola Basket Dunia (FIBA) kepada Federasi Bola Basket Filipina (SBP) setelah insiden keributan antarpemain dalam laga antara Filipina dan Australia pada kualifikasi Piala Dunia FIBA 2018 zona Asia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBP semula ingin melakukan reorganisasi dengan tidak menurunkan tim di Asian Games 2018.
Sepekan kemudian, berdasarkan surat resmi yang diterima Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) pada 5 Agustus disebutkan bahwa Tim Basket Filipina tetap akan ambil bagian di Asian Games 2018.
 Pemain Filipina dan Australia terlibat bakuhantam dalam laga kualifikasi Piala Dunia FIBA (2/7). (AFP PHOTO / TED ALJIBE) |
"Surat ini memberikan informasi resmi bahwa Filipina akan mengirimkan tim basketnya ke Asian Games 2018. Kami akan mengirimkan daftar pemain untuk ditinjau dan dipertimbangkan," demikkian isi surat yang ditandatangani Patrick C. Gregorio, Sekjen Komite Olimpiade Filipina yang diterima
CNNIndonesia.com, Senin (6/8).
Total, ada 15 negara yang ambil bagian di cabor basket 5x5. Filipina masuk di Grup B bersama dengan Iran, Suriah dan Uni Emirat Arab (UEA).
Cabor basket Asian Games 2018 bakal digelar di Hall Basket Senayan untuk babak penyisihan mulai dari 14-29 Agustus. Sedangkan babak perebutan peringkat ketiga dan perebutan medali emas akan digelar di Istora Senayan, 31 Agustus dan 1 September 2018.
Filipina yang merupakan raja basket Asia Tenggara sudah pernah meraih empat gelar juara di Asian Games pertama hingga keempat.
Setelah itu tim berjuluk Gilas Pilipinas tidak pernah lagi menempati posisi teratas dan hanya sekali meraih medali perak (1990) dan dua kali menyabet perunggu (1986 dan 1998).
(nva/bac)