Jakarta, CNN Indonesia -- Bos Ducati, Gigi Dall'Igna tak yakin Ducati masih punya peluang untuk bertarung dalam perebutan juara dunia
MotoGP 2018 meskipun tampil apik di dua seri terakhir.
Setelah paruh kedua MotoGP 2018 dimulai, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo tampil menggila di MotoGP Republik Ceko dan Austria. Dovizioso memenangi MotoGP Ceko sedangkan Lorenzo jadi yang terbaik di Austria.
Podium kedua pebalap di dua seri tersebut membuat Dovizioso dan Lorenzo merangkak naik di klasemen sementara. Lorenzo saat ini ada di posisi ketiga dengan koleksi 130 poin, tertinggal 71 poin dari Marc Marquez yang jadi pemuncak klasemen. Sementara itu Dovizioso ada di posisi keempat dengan koleksi 129 poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Jorge Lorenzo baru tampil apik sejak pertengahan musim. (REUTERS/Lisi Niesner) |
Meski menunjukkan grafik meningkat, Dall'Igna tetap tak mau mengumbar optimisme berlebihan terkait peluang juara musim ini.
Grafik penampilan Marquez yang konsisten jadi salah satu alasan Dall'Igna tak mau banyak berharap. Selain di Argentina dan Italia, Marquez selalu naik podium di sembilan seri lainnya.
"Saya tak merasa bahwa kami punya peluang untuk bertarung dalam perebutan juara dunia. Kami masih harus mencoba memenangkan seri sebanyak mungkin dan barulah melihat posisi kami di akhir musim," tutur Dall'Igna seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Setelah ini MotoGP 2018 akan berlanjut ke sirkuit Silverstone di Inggris pada 26 Agustus. Dovizioso berhasil jadi yang tercepat di sirkuit tersebut tahun lalu sedangkan Marquez gagal finis di balapan tersebut.
 Andrea Dovizioso meraih kemenangan di MotoGP Republik Ceko. (REUTERS/David W Cerny) |
Besarnya selisih poin antara Dovizioso-Lorenzo dengan Marquez disebabkan oleh banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh duo Ducati tersebut.
Dovizioso dan Lorenzo sempat bertabrakan di MotoGP Spanyol yang membuat keduanya gagal finis padahal tengah dalam kondisi bagus. Dovizioso juga gagal finis di Prancis dan Catalonia, tempat seharusnya ia punya peluang besar finis podium.
Sementara itu untuk Lorenzo, ia baru benar-benar bisa menarik keluar potensi motor Ducati Desmosedici pada MotoGP Italia. Lorenzo sukses meraih kemenangan di tiga dari enam seri yang dijalaninya sejak MotoGP Italia.
(ptr)