Jakarta, CNN Indonesia -- Chelsea ditahan imbang Arsenal 2-2 dalam pekan kedua Liga Primer Inggris yang digelar di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (18/8).
Meski berstatus tim tamu, Arsenal justru lebih dulu menggebrak pertahanan Chelsea pada awal-awal babak pertama. Hanya saja, upaya dari penyerag Pierre-Emerick Aubameyang pada menit pertama bisa diantisipasi kiper Kepa Arrizabalaga.
Setelah mendapat serangan kejutan, Chelsea justru bisa menguasai jalannya pertandingan. Dengan sabar The Blues secara perlahan menekan pertahanan Arsenal. Sepakan David Luiz pada menit ketiga sempat membuat skuat Arsenal ketar-ketir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea benar-benar memberikan pelajaran penting kepada The Gunners bagaimana cara bermain sepak bola dan menyerang yang baik. Skuat asuhan Maurizio Sarri itu dengan intensif terus memberikan tekanan kepada tim tamu.
Pedro Rodriguez, Jorginho, Marcos Alonso, hingga Willian silih berganti menekan tim lawan guna bisa membongkar pertahanan Arsenal.
 Foto: REUTERS/Toby Melville |
Upaya keras Chelsea akhirnya membuahkan hasil pada menit kesembilan berkat gol Pedro. Pemain asal Spanyol itu membobol gawang Petr Cech setelah memanfaatkan kompatriotnya, Marcos Alonso.
Unggul 1-0 tidak membuat serangan Chelsea kendur. Tuan rumah pun bisa memiliki persentase penguasaan bola mencapai 60 persen di pertengahan babak pertama.
Tekanan bertubi-tubi tim London biru membuat penyerang Alvaro Morata mencetak gol pada menit ke-20. Memanfaatkan umpan Cesar Azpilicueta, Morata mencetak gol pertama di musim ini.
Tertinggal dua gol tidak membuat Arsenal kehilangan semangat untuk mendapatkan poin dalam Derby London. Gelandang Henrikh Mkhitaryan mencetak gol dari luar kotak penalti untuk memperkecil kedudukan memanfaatkan bola muntah dari sepakan Alex Iwobi.
Arsenal akhirnya bisa menyamakan kedudukan sebelum turun minum setelah Iwobi mencetak gol kedua tim asuhan Unai Emery itu memanfaatkan umpan Mkhitaryan. Babak pertama pun berakhir imbang 2-2 untuk kedua tim.
(sry/sry)