ASIAN GAMES 2018

Kevin/Marcus vs Fajar/Rian, Pelatih Indonesia Pilih 'Ngopi'

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Senin, 27 Agu 2018 21:08 WIB
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP, tidak akan mendampingi ketika Kevin Sanjaya/Marcus Gideon bertemu Fajar Alfian/Muhammad Rian di final Asian Games 2018.
Pelatih ganda putra Herry Pierrngadi hanya akan menikmati laga final nomor tersebut di Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi mengaku sangat bangga dan mengucapkan terima kasih atas perjuangan yang telah dibuat anak didiknya yang bisa membuat all Indonesian final di Asian Games 2018.

Indonesia memastikan satu medali emas dari nomor ganda putra setelah Kevin Sanjaya/Marcus Gideon akan bertemu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada laga final, Selasa (28/9).

Kali terakhir ganda putra menciptakan all Indonesian final melalui Tjun Tjun/Johan Wahjudi dan Christian Hadinata/Ade Chandra di Asian Games 1974 di Iran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ucapkan terima kasih, ini jadi kado ulang tahun saya. Medali emas karena sudah terlalu lama kita tidak pernah all Indonesian final di Asian Games. Tidak gampang dan tidak mudah. Terima kasih," kata Herry yang berulang tahun pada 21 Agustus lalu.

Herry Pierngadi pelatih ganda putra Indonesia. (Herry Pierngadi pelatih ganda putra Indonesia. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Di final Herry IP dipastikan tidak akan menemani kedua pasangan tampil di lapangan. Ia memilih untuk netral menyaksikan laga final Kevin/Marcus vs Fajar/Rian dari bangku tribune.

Herry IP yakin kedua pasangan bakal saling ngotot untuk memenangkan pertandingan. Terutama buat Fajar/Rian yang posisinya berada di bawah Kevin/Marcus.

"Sama-sama anak buah, saya nikmati pertandingan saja di atas (tribune) sambil ngopi. Teknisnya, strateginya masing-masing mereka memutuskan mau pola seperti apa di final," kata Herry IP.

Pelatih yang juga membawa pasangan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih medali emas di Asian Games 2014 itu menganggap regenerasi ganda putra Indonesia saat ini berjalan sesuai harapan.

"Ucap syukur, terima kasih memang tradisi di ganda putra bisa kasih juara. Paling nanti pemain dan pelatih kita undang makan yang bayar yang juara. Ulang tahun saya juga berdekatan dengan Hendra Setiawan, jadi bisa digabung. Terima kasih sudah bisa jadi juara," pungkasnya. (bac/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER