Jakarta, CNN Indonesia -- Peraih medali emas
Asian Games 2018 cabang olahraga pencak silat nomor seni tunggal putra Indonesia, Sugianto bakal mewujudkan kaul untuk menyumbang masjid di Indramayu, Jawa Barat.
Total sekitar 30-40 persen bonus uang Rp1,5 miliar dari pemerintah atas emas yang diraihnya akan diberikan untuk pembangunan masjid.
Semua bermula saat ia mengikuti ziarah berasama jamaah pengajian rumahnya ke daerah Indramayu. Ia melihat secara langsung pembangunan masjid terbesar yang rencananya memiliki tujuh lantai tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Sugianto meraih emas ke-25 Indonesia di cabor pencak silat. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika) |
"Bonus ada untuk bantuan sosial untuk bantu kebutuhan sosial seperti masjid. Ada untuk menyumbang [masjid] di Indramayu. Masjidnya sangat besar dan saya ikut menyumbang di sana dan saya yakin masjid ini jadi monumen dan ikon bahwa Indonesia yang mayoritas muslim ini menjadi yang terbesar di dunia," kata Sugianto usai pertandingan di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8).
"Sekarang [masjid] sedang pembangunan dan mungkin tinggal 3-4 tahun lagi selesai. Nama masjidnya Rahmatan Lil A'lamin," sambungnya.
Atlet asal Jakarta itu menjadi yang terbaik dengan mencatatkan nilai 471. Nilai yang jauh dari perkiraan awalnya.
Penampilan terbaiknya tak lepas dari dukungan doa dari sang istri. Sugianto percaya, di balik lelaki hebat ada wanita yang lebih hebat lagi.
"Sebenarnya saya tidak lihat dari awal nilai para rival berapa saja. Saya menargetkan poin saya 468 tapi ternyata lebih dan saya juga kaget. Fokus saya menampilkan gerakan terbaik saja," ungkapnya.
Persiapan panjang sudah dilakoni tim pencak silat Indonesia sejak 2015 lalu. Kehadiran penonton yang memenuhi Padepokan Pencak Silat TMII disebut Sugianto sebagai beban juga motivasi tersendiri untuk dirinya menampilkan yang terbaik.
Sugianto juga mengaku terbebani lantaran sudah delapan temannya yang menyumbangkan medali emas buat Tim Indonesia di Asian Games 2018. Hal itu juga yang akhinya membuatnya optimistis bisa meraih sukses serupa pada penampilannya di nomor seni tunggal putra.
"Saya merasakan memegang medali mereka [teman-temanya yang sudah meraih emas] dan itu jadi motivasi saya. Saya sangat bangga, ternyata saya yang sepertinya biasa banget l bisa menyumbang emas," pungkasnya.
(jun/bac)