Jakarta, CNN Indonesia -- Wewey Wita berhasil meraih emas terakhir untuk Indonesia di cabang olahraga pencak silat
Asian Games 2018 kelas 50-55kg. Detik-detik terakhir kemenangan Wewey yang cukup dramatis menaklukkan pesilat Vietnam, Tran Thi Thiem.
Ulangan final SEA Games 2017 terulang di final Asian Games 2018 ketika Wewey Wita berhadapan dengan Tran Thi Thiem
Pesilat senior Indonesia itu berhasil memenangi ronde pertama dengan keunggulan meyakinkan 5-0.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thi Thiem berupaya tampil agresif di ronde kedua dengan melancarkan serangan sejak awal dan memaksa Wewey berhati-hati.
 Sebelum Wewey Wita tampil, Pipiet Kamelia menang di final kategori tarung putri atas atlet Vietnam. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Ronde kedua sempat terhenti cukup lama lantaran protes yang dilakukan kedua kubu ketika Wewey menjatuhkan Thi Thiem. Kubu Vietnam menganggap Wewey tidak berhak mendapat poin sementara kubu Indonesia sebaliknya.
Tidak lama setelah laga dilanjutkan, pertarungan kembali dihentikan karena tendangan yang dilepaskan Thi Thiem diprotes kubu Indonesia.
Hingga akhir ronde kedua, keunggulan 5-0 Wewey tetap terjaga dan membuka kans meraih emas kembali terbuka lebar.
Pada ronde ketiga pertarungan kembali berjalan sengit. Beragam serangan, baik lengan, siku, tungkai dan kaki dilancarkan Wewey dan Thi Thiem.
Wewey pun mempersembahkan emas ke-30 bagi Indonesia di Asian Games setelah laga usai dengan kemenangan 5-0.
Emas dari Wewey merupakan yang ke-14 bagi Indonesia dari cabang olahraga pencak silat.
(bac)