Herry IP Latih Minions agar Pandai Berkicau

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Kamis, 30 Agu 2018 14:58 WIB
Memelihara burung menjadi salah satu hobi Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra bulutangkis Indonesia yang melahirkan banyak pasangan juara di level dunia.
Herry Iman Pierngadi menjadi pelatih di pelatnas PBSI sejak tahun 1990-an. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Memelihara burung menjadi salah satu hobi Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra bulutangkis Indonesia. Ratusan burung yang dominan berjenis Murai Batu itu tersusun rapi dalam kandang-kandang di garasi rumahnya.

Pelatih yang kerap disapa Koh Herry itu mengaku ikut terbebani dengan target prestasi yang harus dicapai dalam berbagai turnamen dan kejuaraan.

Tangan dinginnya mengurusi tim ganda putra bulutangkis Indonesia juga tak bisa dipandang sebelah mata. Herry merupakan aktor dibalik sukses all Indonesian final ganda putra di Asian Games 2018 yang mempertemukan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah urusan di lapangan selesai, pelatih pelatnas PBSI sejak 1993 itu memilih bermain dengan burung peliharaan untuk melepaskan penat dari dunia bulutangkis yang dilakukan pelatih 54 tahun itu.

Herry IP Latih Minions agar Pandai BerkicauKevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi salah satu anak asuh Herry IP di pelatnas PBSI. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
"Cara mengilangkan penat di bulutangkis? Burung lah. Kan, hiburan saya itu. Burung saya ada banyak. Kalau seperti ini [kejuaraan], target-target terus, kan tekanan juga. Ya tekanan pasti ada lah, tapi dengan saya ke hobi yang lain saya bisa terhibur, soalnya dunianya beda," kata Herry kepada CNNIndonesia.com belum lama ini.

Lebih dari 50 Murai Batu kini menjadi koleksi Koh Herry di rumahnya. Sebagian bahkan sudah menorehkan prestasi gemilang di lomba kicau antar sesama burung Murai Batu.

"Saya ikut pelihara burung itu, kan bukan cuma sekadar pelihara, tapi ikut kompetisi juga, ikut lomba juga," ungkapnya.

Salah satu Murai Batu terbaik yang dimiliki Koh Herry diberi nama Minions. Nama itu terinspirasi dari Kevin/Marcus yang punya julukan sama, merujuk pada tokoh kartun dalam salah satu film terlaris pada 2010 lalu.

"Burungnya juga ada yang saya kasih nama Minions. Pas Minions juara terus, masa burungnya enggak," ucap sosok yang juga mengantarkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.

Herry IP bersama Candra Wijaya yang meraih medali emas pada Olimpiade 2000.Herry IP (kiri) bersama Candra Wijaya yang meraih medali emas pada Olimpiade 2000. (Dok. YSDC)
Bahkan, prestasi Minions si Murai Batu tak kalah dari Minions di bulutangkis dengan tampil sebagai juara pada lomba kicau nasional antar Murai Batu.

Sama seperti ketika melatih Kevin/Marcus, pelatih yang meneruskan tongkat kepelatihan Christian Hadinata di pelatnas PBSI itu juga memberikan perawatan secara khusus kepada burung-burung peliharaan yang akan mengikuti lomba kicau, termasuk Minions.

Setiap hari Minggu, rutinitas Herry IP jauh dari bulutangkis. Tugasnya satu, memanjakan Minions si Murai Batu setelah hari-hari sebelumnya memoles Minions sang peringkat satu dunia nomor ganda putra.

"Tiap hari Minggu kita datang ke lapangan, refreshing-lah sekali-kali. Jangan ngurusin bulutangkis saja," terangnya. (nva/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER