ASIAN GAMES 2018

Penutupan Asian Games Diguyur Hujan, Asian Fest Tetap Ramai

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Minggu, 02 Sep 2018 21:10 WIB
Suasana arena Asian Fest di Kompleks Gelora Bung Karno tetap ramai meski hujan mengguyur pada upacara penutupan Asian Games 2018, Minggu (2/9) malam.
Penutupan Asian Games 2018 diminati penonton dari berbagai daerah. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Suasana arena Asian Fest di Kompleks Gelora Bung Karno tetap ramai meskipun hujan mengguyur kawasan Senayan pada upacara penutupan Asian Games 2018, Minggu (2/9) malam.

Panitia memang menyediakan tiket festival dalam hari penutupan Asian Games 2018. Rencananya para penonton pemegang tiket festival itu bisa menyaksikan lewat layar lebar di kawasan Asian Fest.

Namun, layar lebar yang ada di zona Kaka terlihat mati lantaran hujan yang mengguyur. Meski penonton tak bisa menikmati tayangan langsung dari layar lebar, ada televisi dari sebuah booth yang menyiarkan tayangan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para penonton yang tertarik untuk menyaksikan upacara penutupan berdiri mengelilingi booth tersebut. Sementara sebagian lainnya memilih duduk-duduk di dekat pagar pembatas GBK agar bisa menyaksikan kembang api yang menghiasi upacara penutupan.

Suasana Asian Fest di siang hari dan tetap ramai di malam hari.Suasana Asian Fest di siang hari dan tetap ramai di malam hari. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Hujan yang mengguyur ternyata tak jadi halangan bagi para penonton untuk memeriahkan penutupan perhelatan multicabang terbesar di Asia tersebut. Mereka sudah mempersiapkan diri dengan payung dan jas hujan.

Salah seorang penonton Aries mengaku tetap datang ke GBK lantaran ia tak ingin melewatkan hari terakhir gelaran Asian Games 2018.

"Saya ingin jalan-jalan ke sini. Tentang Asian Games, menurut saya perjuangan para atlet luar biasa," kata Aries.

Hujan mengguyur kawasan GBK sejak pukul 16.00 WIB dan baru reda sekitar pukul 20.00 WIB.

Indonesia jadi tuan rumah Asian Games 2018 terhitung dari 18 Agustus hingga 2 September. Sebagai tuan rumah, Indonesia berhasil duduk di posisi keempat dengan catatan 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER