Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, menilai
Valentino Rossi dan
Marc Marquez sama-sama bersalah dalam insiden penolakan jabat tangan dalam konferensi jelang
MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Kamis (6/9).
Hubungan Rossi dan Marquez kembali memanas di awal MotoGP 2018 setelah Marquez menyenggol Rossi hingga jatuh di MotoGP Argentina, 8 April lalu. Rossi akhirnya tak dapat poin di seri tersebut, sedangkan penalti yang didapat Marquez juga membuatnya pulang dengan tangan hampa.
Marquez berusaha meminta maaf usai balapan, namun The Doctor tidak mau menemui Marquez. Hubungan Rossi dan Marquez pun terus panas hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Marc Marquez menyenggol Valentino Rossi hingga terjatuh di MotoGP Argentina. (REUTERS/Fabrizio Bensch) |
Marquez kemudian kembali berusaha minta maaf kepada Rossi dalam konferensi pers jelang MotoGP San Marino. Namun, ajakan jabat tangan Marquez ditolak Rossi.
Merespons insiden tersebut, Lorenzo menganggap baik Rossi dan Marquez sama-sama bersalah.
"Keduanya bersalah. Rossi bersalah karena tidak menjabat tangan, itu perilaku anak kecil. Dan juga tidak mengambil kesempatan memberitahu pendukungnya untuk tidak mencemooh pebalap rival di podium," ujar Lorenzo dikutip dari
Crash.
 Jorge Lorenzo pernah satu tim dengan Valentino Rossi dan akan jadi rekan setim Marc Marquez musim depan. (REUTERS/Lisi Niesner) |
"Marquez juga salah, karena dia sangat terpengaruh dengan apa yang dilakukan Rossi. Dia harus segera terbebas dari Rossi dan mengikuti jalannya sendiri," sambung Lorenzo.
Lorenzo sendiri sudah kenyang pengalaman bertikai dengan Valentino Rossi. Ia berada satu tim dengan Rossi di Yamaha sejak 2008 hingga 2016, meski The Doctor sempat hijrah ke Ducati pada 2011 dan 2012.
Puncak panasnya hubungan Lorenzo dengan Rossi ada di MotoGP 2015. Rossi dan Lorenzo bersaing dalam perburuan gelar juara dunia pada musim tersebut. Rossi menuding Marquez membantu Lorenzo dalam perebut gelar juara dunia MotoGP.
Hubungan dengan Rossi yang tak kembali harmonis mendorong Lorenzo hijrah ke Ducati. Pada musim depan, Lorenzo akan bergabung dengan Repsol Honda dan bakal jadi rekan setim Marquez.
Balapan MotoGP San Marino bisa disaksikan lewat
live streaming di CNNIndonesia.com.
(har)