Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Barat
Ridwal Kamil meminta suporter yang datang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk menyaksikan laga
Persib Bandung vs
Persija Jakarta pada Minggu (23/9) untuk tertib.
Hal tersebut dilontarkan gubernur yang akrab disapa Emil itu setelah mengetahui pertandingan Persib vs Persija tidak diundur atau tetap digelar akhir pekan ini. Hanya saja, sejauh ini belum ada pengumuman laga itu bisa dihadiri suporter Persija.
Beberapa imbauan pun diberikan Ridwan Kamil kepada suporter terutama Bobotoh yang akan memenuhi GBLA nanti agar laga berlangsung lancar. Laga Persib vs Persija hanya mengalami perubahan waktu pertandingan dari pukul 19.00 WIB dimajukan menjadi 15.30 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persib dan Persija tetap sesuai Jadwal. 23 September. Syarat: Jaga ketertiban, jaga sopan santun, tidak ada yel-yel rasisme, jaga kebersihan, tidak boleh ada provokasi di medsos [media sosial]," tulis Ridwal Kamil.
Mantan Walikota Bandung itu dengan gaya bicaranya yang lebih mengenal kaum milenial juga meminta kepada para suporter untuk tidak melemparkan botol air mineral ketika menyaksikan pertandingan di Stadion GBLA.
 Suporter diminta tertib saat menyaksikan laga Persib vs Persija. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Ridwan Kamil ingin suporter Persib yang menyaksikan pertandingan kandang Maung Bandung nanti dapat memberikan contoh sebagai tuan rumah yang baik.
"Tidak boleh lempar-lempar botol mineral! Jika di stadion ada oknum yang macam-macam, tolong amankan. Jika di stadion ada yang cantik, tolong nikahi. Jadilah tuan rumah yang teladan. Terima kasih," imbuhnya.
Sebelumnya laga Persib vs Persija terancam diundur karena rekomendasi pihak kepolisian guna mengantisipasi adanya kericuhan. Pasalnya, pertandingan itu bertepatan dengan agenda kampanye damai pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden 2019.
Persib melalui Manajer Umuh Muchtar meminta agar laga tersebut tidak diundur karena akan berdampak pada pertandingan lain Persib di Liga 1 setelahnya. Sebagian suporter Persib juga sudah mengeluarkan biaya untuk bisa hadir di salah satu pertandingan besar di Liga Indonesia tersebut.
Di sisi lain, Persija Jakarta melalui Direktur Utama Gede Widiade menyebut menyerahkan segala keputusan kepada operator dan panitia pelaksana (panpel) pertandingan.
(ttf/sry)