Jakarta, CNN Indonesia -- Winger
Persija Jakarta Riko Simanjuntak mengkritik sikap para pemain
Persib Bandung yang tak menghormati pemain senior sekelas Ismed Sofyan.
Duel panas Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9), berlangsung keras dan menghasilkan 10 kartu kuning. Cekcok antar pemain pun jadi hal yang tak terhindarkan, termasuk melibatkan Ismed Sofyan.
Ismed yang sudah menginjak usia 39 tahun adalah sosok panutan bagi para penggawa Persija. Namun, 'kenakalan' Ismed di lapangan kerap memicu emosi pemain lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ismed mendapat kartu kuning pada laga ini usai melanggar Febri Hariyadi. Hal ini memicu reaksi keras dari para pemain Persib termasuk dari Ardi Idrus dan Ghozali Siregar.
 Persija Jakarta kalah 2-3 dari Persib Bandung. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Hanya saja, menurut Riko, tak sepantasnya pemain muda memaki pemain senior sekelas Ismed yang sebenarnya dikenal santun di luar lapangan.
"Saya heran pertandingan tadi tak seperti pertandingan lainnya. Rasanya seperti bukan main bola. Kepala saya pun terinjak dan ada bekasnya," kata Riko seusai pertandingan.
"Saya heran, mereka pemain muda, tetapi memaki-maki Ismed. Seharusnya mereka respek terhadap pemain senior itu yang utama dalam sepak bola, karena karier kita bukan di satu klub saja, mungkin suatu saat bisa pindah klub di tempat yang sama," ujar mantan pemain Semen Padang tersebut.
Riko juga mengapresiasi kerja keras para penggawa Macan Kemayoran yang dianggap mampu memberikan perlawanan sengit kepada tim tuan rumah.
 Riko Simanjuntak kritik pemain muda Persib Bandung. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono) |
Persija sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah dua kali tertinggal. Namun, gol telat Bojan Malisic di masa injury time mengubur mimpi tim Ibu Kota untuk membawa pulang poin.
"Kami sudah bekerja keras dalam pertandingan dan mampu menahan imbang Persib tapi kami kebobolan di menit-menit terakhir. Saya apresiasi perjuangan teman-teman di pertandingan ini dan semoga kami raih hasil lebih baik di laga selanjutnya," ujar Riko.
Sementara pelatih Persija Stefano 'Teco' Cugurra mengkritik keputusan wasit yang tak konsisten. Ada beberapa pelanggaran yang tak digubris Yeni Krisdianto.
"Kami sempat hilang konsentrasi setelah gol penalti. Sebelumnya ada pelanggaran tapi wasit punya keputusan sendiri. Yang pasti anak-anak sudah bekerja keras tapi kami kebobolan di menit akhir," ujarnya.
(jun/sry)