Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil turut berbela sungkawa atas jatuhnya korban di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang mempertandingan laga
Persib Bandung vs
Persija Jakarta, Minggu (23/9).
Ridwan Kamil mengaku sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija bernama Haringga Sirilla, warga Cengkareng, Jakarta Barat, yang diduga korban pengeroyokan oknum Bobotoh di pelataran parkir Stadion GBLA sebelum laga Persib vs Persija dimulai.
"Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan Persib, yang didapat dengan susah payah," kata Ridwan Kamil melalui akun Intagram miliknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimanapun dalam situasi seperti ini, secara kemanusiaan saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan-rekan The Jak Persija," pria yang akrab disapa Emil itu menambahkan.
 Persib susah payah kalahkan Persija di Stadion GBLA. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi) |
Mantan Walikota Bandung itu pun berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Terlebih lagi, pria yang kerap menggunakan kacamata itu menilai bendera serta lagu kebangsaan pecinta sepak bola Indonesia masih sama-sama Merah Putih serta Indonesia Raya.
"Bagi saya, lebih baik tidak ada liga sepak bola jika harus mengorbankan nyawa manusia," Emil menegaskan.
[Gambas:Instagram]Sebagai bentuk tindak lanjut dari kasus ini, Ridwan Kamil pun menyerukan pihak kepolisian untuk memberikan tindakan tegas bagi pelaku pengeroyokan kepada Haringga.
"Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat. Lima tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung," ucap Ridwan Kamil.
Pertandingan Persib melawan Persija di Stadion GBLA berlangsung sengit. Kedua tim saling balas mencetak gol di sepnjang 2x45 menit. Tetapi tuan rumah Persib lebih beruntung bisa mencetak gol pamungkas jelang laga berakhir untuk menang 3-2
(sry)