Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Disiplin (Komdis)
PSSI berjanji bakal mengumumkan sanksi terkait kasus pengeroyokan terhadap
Haringga Sirla pada pekan depan.
Haringga meninggal dunia akibat dikeroyok hingga tewas oleh oknum Bobotoh sebelum laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di pelataran parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Minggu (23/9).
PSSI memutuskan untuk menangguhkan kompetisi Liga 1 2018 dan membentuk tim investigasi. Anggotanya terdiri dari komite eksekutif PSSI dan melekat kepada seluruh unit-unit yang ada di PSSI seperti komite kompetisi, legal, dan keamanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil investigasi nantinya diserahkan kepada Komdis PSSI sebagai bahan pertimbangan keputusan.
"Saya berharap selesai pekan ini. Perkiraannya, ini hari Kamis (27/9). Mungkin pekan ini sidang, hari Senin (1/10) atau Selasa (2/10) selesai," kata anggota Komdis PSSI Dwi Irianto kepada
CNNIndonesia.com.
 Komdis PSSI akan mengumumkan sanksi ke Persib pekan depan. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
"Kami sudah sepakat pada teman-teman. Begitu kami terima laporan kesimpulannya, saat itu juga kami putuskan," katanya menambahkan.
Dwi mengatakan Komdis tidak terlibat dalam tim verifikasi bentukan PSSI tersebut. Ia ingin Komdis PSSI mengeluarkan keputusan secara objektif. Fakta yang dikeluarkan tim verifikasi PSSI, lanjut Dwi, bisa dijadikan bahan masukan untuk sebuah keputusan yang cepat dan tepat.
Sementara itu Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono memastikan tim investigasi yang melibatkan pengurus PSSI terus bekerja untuk mengumpulkan data dan fakta sebelum Komdis menjatuhkan sanksi.
"Tim investigasi sudah jalan, nanti hari Senin atau Selasa sudah bisa merekomendasikan hasilnya. Secara administratif Sekjen (Ratu Tisha Destria, Sekjen PSSI) akan melaporkan hasilnya pada media. Tapi, biarkan tim pencari fakta bekerja dulu," kata Joko.
Lebih lanjut Joko meminta agar semua pihak tidak mengganggu tim pencari fakta yang saat ini terus bekerja melakukan investigasi secara komprehensif.
"Rekomendasinya pasti setelah investigasi lanjutan itu tuntas. Kan tidak boleh melakukan rekomendasi yang prematur. Nah, itulah yang disampaikan oleh ketua umum, memastikan bahwa PSSI mengambil keputusan dengan cermat, investigasinya itu komprehensif sehingga keputusan yang dibuat Komdis akurat," ucap Joko.
(map/ttf/har)