Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan manajer
Valentino Rossi sekaligus pengamat
MotoGP, Carlo Pernat, mengatakan hanya The Doctor yang bisa melawan
Marc Marquez. Namun, hal itu bisa diwujudkan apabila Yamaha dalam performa bagus.
Yamaha disebut masih bermasalah sehingga membuat Rossi dan rekan setimnya, Maverick Vinales, gagal bersaing di posisi depan MotoGP tahun ini.
"Ia [Marquez] bisa saja dikalahkan [atau setidaknya dilawan] Valentino [Rossi] jika Yamaha dalam peforma yang bagus."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang, hanya Marquez yang bisa dikalahkan dirinya sendiri dengan melakukan kesalahan. Di satu sisi, saya tak melihat pebalap fenomenal lain seperti Marquez," ujar Pernat seperti dikutip dari
Insella.
 Pebalap Repsol Honda Marc Marquez menang di MotoGP Aragon. (Foto: REUTERS/Heino Kalis) |
Pernat kemudian menanggapi krisis yang saat ini dialami Yamaha. Sejumlah persoalan terkit aspek teknis masih menjadi kendala besar pabrikan asal Jepang tersebut.
Hasilnya, Rossi kini melorot di peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP disalip Andrea Dovizioso yang merangsek di posisi kedua. Sedangkan Marquez masih berada di posisi puncak klasemen.
Selisih antara Marquez dengan Rossi di peringkat ketiga berjarak cukup jauh yaitu 87 poin.
"Terlalu banyak perdebatan, tapi saya melihat banyak kesamaan seperti yang pernah dialami Suzuki tahun lalu. Ada masalah di mesin. Sekarang mereka mencoba berbenah seperti yang dilakukan Suzuki," terang Pernat.
Meski Rossi saat ini masih berada di posisi ketiga, Pernat menilai The Doctor benar-benar terpuruk seolah ia berada di peringkat kelima.
Marquez pun kemungkinan bakal semakin menjauh dari Rossi pada MotoGP Thailand. MotoGP Thailand bisa disaksikan melalui
live streaming di CNNIndonesia.com.
(bac)