Selangor, CNN Indonesia -- Pertandingan perempat final
Piala Asia U-16 2018 antara
Timnas Indonesia U-16 lawan timnas Australia, Senin (1/10) akan mempertemukan pemain-pemain yang tahun lalu berjumpa pada fase grup Piala AFF U-15 2017.
Timnas Indonesia U-16 memiliki pengalaman pahit bertemu skuat muda Australia. Tahun lalu anak asuh Fakhri Husaini kalah 3-7 pada fase grup Piala AFF dan gagal melangkah ke fase gugur.
Beberapa pemain yang tahun lalu saling berjumpa di Bangkok, berpotensi saling berhadapan kembali di Kuala Lumpur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Australia Trevor Morgan membawa enam pemain yang tahun lalu menjadi bagian dari skuat Joeys tahun ini, yakni Ryan Teague, Birkan Kirdar, Noah Venko Botic, Lachlan Sepping, Luke Duzel, dan Adam Pavlesic.
 Timnas Indonesia U-16 berusaha untuk tak kehilangan fokus pada laga lawan Australia. ( CNN Indonesia/Nova Arifianto) |
Dari enam pemain tersebut, empat merupakan pembobol gawang Ahludz Dzikri Fikri tahun lalu. Teague, Kirdar, dan Sepping mencetak satu gol, sementara Botic mencetak dua gol.
Bek tengah Timnas Indonesia U-16 yang selalu menjadi pemain inti dalam tiga laga fase grup, Komang Teguh Trisnanda, juga menyoroti potensi ancaman yang dapat dihadirkan Botic.
"Pemain yang diantisipasi itu nomor sembilan, strikernya. Kayaknya dia tajam dan bisa shooting [dengan baik]," ujar Komang pada sesi latihan terakhir, Minggu (30/9).
Sementara Fakhri membawa sebelas pemain yang turut menjadi bagian dari timnya tahun lalu. Bahkan delapan pemain yang menjadi pemain inti ketika Timnas Indonesia U-15 dikalahkan Australia tahun lalu kembali dipercaya, di antaranya seperti Mochamad Yudha Febrian, David Maulana, Brylian Aldama, Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi.
Selain itu terdapat Rendy Juliansyah dan Muhammad Uchida yang menjadi pelapis dan kini kembali masuk dalam skuat Garuda Asia.
Rendy yang masuk menjadi pemain cadangan menggantikan Brylian dalam laga Timnas Indonesia vs Australia tahun lalu mengatakan terdapat perbedaan signifikan dari tim Merah Putih.
 Timnas Indonesia U-16 maju ke babak perempat final dengan status sebagai juara grup. (CNN Indonesia/Nova Arifianto) |
"AFF tahun lalu sebenarya sempat unggul, Bagus cetak gol cepat kami unggul 2-0, tapi kami kecolongan. Semoga bisa unggul cepat lagi dan tidak gampang kebobolan, tetap harus fokus setelah mencetak gol," ujar pemain bernomor punggung 10 itu.
"Pasti semangat sekarang beda, semangat ingin masuk piala dunia, baik pemain maupun pelatih, jadi pasti semangatnya berlipat ganda," sambungnya.
(nva/sry)