Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer
Persija Jakarta Ardhi Tjahjoko menepis dugaaan yang menyebut
Marko Simic dalam kondisi mabuk sehingga mengalami
kecelakaan tunggal di layang Simpang Susun Semanggi, Senin (1/10) malam.
Sebelumnya, sempat muncul dugaan terutama datang dari media sosial bahwa Simic dalam kondisi mabuk sehingga mengalami kecelakaan.
Ardhi mengaku sudah menanyakan perihal kecelakaan tersebut langsung kepada Simic. Menurut pengakuan striker asal Kroasia itu, ia sedang dalam perjalanan pulang setelah mencari makan sebelum kecelakaan itu terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia [Simic] habis cari makan, mau pulang. Saya sangat tahu, dia bukan tipe yang suka dugem atau mabuk. Sama sekali tidak. Dia pemain profesional," kata Ardhi ketika dikonfirmasi
CNNIndonesia.com, Selasa (2/10).
 Bagian depan mobil Marko Simic hancur setelah menabrak mobil patroli polisi. (Foto: Dok. TMC Polda Metro Jaya via instagram (@tmcpoldametro)) |
Lanjut Ardhi, kondisi Simic baik-baik saja usai kecelakaan. Tidak ada satu luka pun di tubuh pesepakbola 30 tahun itu.
"Kondisinya baik-baik saja. Masalah kecelakaan masih di telusuri oleh polisi salahnya di mana. Yang jelas itu kecelakaan tunggal, mungkin karena dia tidak begitu hafal jalan di Jakarta," terangnya.
Sebelumnya, mobil Toyota Land Cruiser bernomor polisi B 1250 MO yang dikendarai Simic menabrak mobil dinas polisi berjenis Mitsubishi Lancer yang digunakan untuk Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) yang tengah berhenti karena kehabisan bensin. Kondisi kedua mobil saat ini mengalami rusak parah.
"Mobilnya juga saya lihat memang rusak di bagian depannya, tapi kan dia pakai sabuk pengaman. Jadi dia aman. Insya Allah bisa langsung ikut latihan," jelas Ardhi melalui sambungan telepon.
(ttf/bac)