Egy Maulana Vikri Terancam Gagal Tampil Lawan Arab Saudi

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 09 Okt 2018 20:12 WIB
Gelandang Lechia Gdansk Egy Maulana Vikri belum siap tampil membela Timnas Indonesia U-19 lawan Timnas Arab Saudi U-19 dalam laga uji coba.
Pulang dari Polandia Egy Maulana Vikri jatuh sakit. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Lechia Gdansk Egy Maulana Vikri belum siap tampil membela Timnas Indonesia U-19 lawan Timnas Arab Saudi U-19 dalam laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti pada Rabu (10/10).

Egy diizinkan pulang ke Indonesia untuk membela Merah Putih pada Minggu (7/10) pagi. Ia tiba di Indonesia pada Senin (8/10) sore.

"Alhamdulillah saya baik-baik saja, tapi ada ya masa jet lag dan capek sedikit. Agak flu dan [suara] serak," kata Egy kepada para awak media usai latihan sore di Stadion Wibawa Mukti pada Selasa (9/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski ikut latihan, Egy hanya sebentar bergabung dengan rekan-rekan setimnya. Ia hanya pemanasan, lalu dipisahkan untuk latihan relaksasi otot-otot oleh tim pelatih. Sedangkan yang lain, lanjut berlatih skema serangan.

Lebih lanjut, Egy mengatakan dia tidak berhak menawarkan diri untuk tampil lawan Arab Saudi dan memilih menyerahkan kewenangan sepenuhnya kepada pelatih Indra Sjafri.

"Tergantung pelatih, bukan saya. Pelatih yang menentukan semuanya, yang komunikasi dengan dokter. Jadi ya lihat besok [Rabu] saja," ucap Egy.

Egy Maulana Vikri menyerahkan sepenuhnya soal kesempatan bermain kepada pelatih Indra Sjafri.Egy Maulana Vikri menyerahkan sepenuhnya soal kesempatan bermain kepada pelatih Indra Sjafri. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
Secara pribadi, Egy mengaku masih kelelahan karena baru pulang dari Polandia. Apalagi, perjalanan ke Indonesia memakan waktu hampir satu hari.

"Jadi ya lebih ingin istirahat, tapi tergantung pelatih. Karena saya sudah bicara dengan dokter, nanti dokter komunikasi dengan pelatih. Saya tidak menentukan sendiri," ucapnya menambahkan.

Tentang perbedaan cuaca Polandia dengan Indonesia, Egy merasa bisa menyesuaikan diri. Ia menyatakan tidak kaget dengan perubahan cuaca Eropa ke Asia.

"Karena di sana baru musim dingin, sebelumnya kan musim panas. Sebelum saya pulang, musim dingin di sana baru satu atau dua pekan. Jadi ya agak sedikit saja perbedaan cuacanya," katanya. (map/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER