Jakarta, CNN Indonesia --
Khabib Nurmagomedov mengurungkan niatnya untuk menghancurkan mobil mewah
Presiden UFC Dana White setelah sabuk gelarnya resmi diberikan.
Sebelumnya, gelar Khabib terancam dicabut akibat aksi keributan yang terjadi usai pertarungan melawan
Conor McGregor di Las Vegas, Minggu (7/10). Namun, UFC akhirnya tetap mengesahkan kemenangan Khabib atas McGregor.
Khabib berhasil menaklukkan McGregor melalui submission atau kuncian di leher. Keributan berlanjut usai pertandingan. Khabib membuat kekacauan dengan melompati pagar oktagon kemudian menyerang rekan petarung asal Republik Irlandia itu, Dillon Danis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa anggota tim Khabib juga melakukan serangan kepada McGregor yang masih kelelahan di oktagon. Petarung asal Rusia tersebut sudah meminta maaf atas tindakan emosionalnya di Las Vegas. Ia mengaku emosi karena McGregor dan timnya melakukan provokasi rasial serta menghina ayah dana agamanya.
Kekacauan ini membuat Khabib terancam sanksi dari Komisi Atletik Nevada (NSAC) selaku otoritas kompetisi seni beladiri tangan kosong.
[Gambas:Instagram]Sejauh ini NSAC sudah melayangkan hukuman skors satu bulan larangan bertanding di UFC karena dianggap melakukan provokasi berlebihan terhadap lawan. Sementara pencabutan gelar dan sanksi berat diduga akan mengancam Khabib.
Meski belum memutuskan sanksi pada Khabib, UFC sudah memastikan tak akan mencabut gelar kelas ringan yang melingkar di pinggang petarung 30 tahun tersebut. Keputusan Presiden UFC direspons dengan sukacita oleh Khabib.
Petarung berjuluk The Eagle itu bahkan mengunggah status guyonan sebagai ucapan terima kasih pada Presiden UFC Dana White yang memastikan tak akan mencabut gelar.
"Anda beruntung Dana White, karena telah memberikan sabuk juara ini. Jika tidak mobil Anda akan saya hancurkan mobil Anda. Saya tahu tempat Anda parkir," tulis Khabib di akun
Instagram.
Lucunya lagi, Dana White pun membalas Khabib dengan canda gurau. "Saya akan bilang pada ayah Anda," timpal White.
(jun)