Fan Penyusup: McGregor Bisa Saja Tewas di Oktagon

Tim | CNN Indonesia
Jumat, 19 Okt 2018 16:06 WIB
Seorang fan UFC asal Republik Irlandia, David Martin, menyusup ke oktagon karena khawatir Conor McGregor tewas karena dipukul rekan setim Khabib Nurmagomedov.
Conor McGregor diserang sejumlah rekan setim Khabib Nurmagomedov usai pertarungan UFC 229. (REUTERS/Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang penggemar UFC asal Republik Irlandia, David Martin, khawatir Conor McGregor tewas di atas ring oktagon karena diserang sejumlah teman Khabib Nurmagomedov usai pertarungan UFC 229, 6 Oktober lalu.

Martin menyusup ke dalam oktagon ketika keributan terjadi usai pertarungan Khabib vs McGregor. Martin berhasil lolos dari petugas keamanan yang sibuk berusaha mengendalikan situasi.

Berbicara kepada USA Today, Martin mengaku ingin menyelamatkan McGregor dari sejumlah teman Khabib yang berusaha menghajar petarung berjuluk The Notorious itu. Sepupu Khabib, Abubakar Nurmagomedov, dan petarung UFC Zubaira Tukhugov berusaha memukuli McGregor usai pertarungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Mungkin bukan adrenalin yang membuat saya naik ring, itu lebih kepada patriotisme. Saya berpikir Rusia menyerang Republik Irlandia. Saya berpikir sejumlah orang Rusia naik ke ring, dan orang ini [McGregor] sedang kelelahan dan habis dipukuli, diserang oleh yang saya pikir pendukung dari Rusia," ucap Martin dikutip dari RT.

"Saya harus masuk ring. Saya berpikir negara memerlukan saya dan saya harus masuk ke ring," ucap Martin yang kemudian mengunggah insiden dia masuk oktagon melalui Twitter.

Conor McGregor diserang sejumlah rekan setim Khabib Nurmagomedov usai pertarungan UFC 229.Conor McGregor diserang sejumlah rekan setim Khabib Nurmagomedov usai pertarungan UFC 229. (Harry How/Getty Images/AFP)
Salah satu alasan yang membuat Martin masuk ke oktagon adalah pria 41 tahun itu berpikir McGregor bisa tewas karena diserang sejumlah orang.

"Faktanya, jika orang-orang itu memukul McGregor di titik berbeda di kepala, seperti di tengah bagian belakang kepala, pukulan itu bisa fatal. McGregor bisa saja tewas. Saya pernah melihat itu terjadi di kelab malam," ujar Martin.

"Hanya karena Anda McGregor, bukan berarti hal seperti itu tidak terjadi kepada Anda. Saya berpikir McGregor bisa saja tewas dan orang-orang itu ingin membunuh dia. Saya melihat orang memakai baju merah [Tukhugov] masuk oktagon, dan saya ingin masuk dan melindungi kompatriot saya," sambung Martin. (har/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER