Jakarta, CNN Indonesia --
Mario Gomez akan meninggalkan
Persib Bandung setelah Liga 1 2018 berakhir karena kecewa dengan manajemen yang tak serius membela pemain dari sanksi PSSI.
Setelah peristiwa meninggalnya fan Persija Jakarta, Haringga Sirla, Persib dihujani sanksi bertubi-tubi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Tak hanya suporter, para pemain Maung Bandung juga tak luput dari hukuman.
Gomez mengaku kecewa dengan sikap manajemen yang terkesan kurang reaktif untuk mengajukan banding.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itulah yang membuat saya tidak mau memperpanjang kontrak di Persib," kata Gomez saat memberi keterangan pers di Makassar, Selasa (24/10).
Persib Bandung akan menjalani laga dengan PSM Makassar Rabu (24/10) besok. Tim Maung Bandung sudah tiba sehari sebelumnya di kandang Laskar Ayam Jantan.
Meski menargetkan tiga poin di Makassar, ia tak mampu menutupi kekecewaannya. Persib dinilai sulit mewujudkan mimpi juara jika manajemen setengah hati menghadapi sanksi berlapis PSSI.
 Persib Bandung akan menghadapi PSM Makassar. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi) |
Manajemen, lanjut Gomez, tak mendampingi pemain dalam pertemuan dengan Komisi Banding PSSI.
"Kami sendirian. Saat menghadiri pertemuan Komdis di Jakarta kemarin, tidak ada yang menyapa, sekadar bertanya apa kabar atau mempersilakan pemain saya minum kopi, tidak ada," kata Mario yang tidak mampu menutupi rasa kecewanya.
Pertemuan tersebut membicarakan sanksi untuk Ezechiel N'Douassel, striker Persib asal Chad yang dijatuhi hukuman larangan bermain selama lima pertandingan.
Sebelumnya, dua pemain Persib, Jonathan Bauman dan Patrich Wanggai juga ikut diganjar Komdis. Tapi Bauman dan Wanggai sudah bisa bermain dan siap diturunkan melawan PSM.
Selain dengan manajemen Persib, Mario Gomez juga kecewa dengan orang-orang di PSSI. Katanya, sanksi yang didapat Persib tidak proporsional.
(anc/jun)