Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menegaskan Garuda Nusantara selalu menjalani latihan pagi jelang laga perempat final
Piala Asia U-19 2018 lantaran faktor kebiasaan bukan karena menghindari pantauan wartawan Jepang.
Setelah memenangkan laga terakhir fase grup menghadapi Uni Emirat Arab sekaligus memastikan tiket perempat final Piala Asia U-19 2018, Timnas Indonesia U-19 selalu menjalani latihan pagi di Lapangan ABC Kompleks Gelora Bung Karno.
Dalam sesi konferensi pers jelang laga perempat final Piala Asia U-19 2018, seorang wartawati Jepang mempertanyakan kebiasaan Saddil Ramdani dan kawan-kawan yang memilih berlatih pada pagi hari, mulai pukul 07.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama, tidak ada salahnya. Saya pernah diskusi soal ini, tidak akan ada yang sama di seluruh dunia. Tim saya adalah tim yang setelah salat subuh, tidak tidur lagi. Di Jepang mungkin tidak ada salat subuh," jelas Indra.
Pelatih yang juga menangani Timnas Indonesia U-19 pada Piala Asia U-19 2014 itu kemudian menambahkan, "Kami berlatih pagi hari bukan karena menghindari wartawan Jepang ya."
Indra juga menegaskan timnya tengah termotivasi karena perjuangan menuju Piala Dunia U-20 2019 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober.
 Sesi konferensi pers jelang laga perempat final Piala Asia U-19 2018 antara Timnas Indonesia dan timnas Jepang. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
"Ini jadi motivasi lebih bagi kami. 28 Oktober hari sumpah pemuda untuk merdeka dari penjajahan. Sekarang kami ingin merdeka dari ketertinggalan sepak bola," ujar Indra.
Dalam konferensi pers, mantan pelatih Bali United itu kembali menegaskan target untuk melaju ke Piala Dunia. Indra merasa optimistis lantaran menganggap mental anak asuhnya sudah cukup teruji.
"Pertandingan besok malam untuk Indonesia adalah mungkin pertama kali setelah 40 tahunan. Bagi kami perjalanan di kualifikasi termasuk drama-drama akan membuat tim secara mental jauh lebih baik," katanya.
Kali terakhir Timnas Indonesia U-19 berlaga di babak perempat final Piala Asia U-19 adalah pada 1978. Dalam laga yang berlangsung 40 tahun silam tersebut, tim Merah Putih kalah 0-2 dari Korea Utara namun tetap berhasil melaju ke Piala Dunia U-20 pada tahun berikutnya lantaran menggantikan posisi Irak.
(map/nva)