Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Barcelona Ernesto Valverde menilai skuat Blaugrana menjalani laga yang buruk ketika menang 1-0 atas Cultural Leonesa dalam babak 32 besar
Copa del Rey.
Barcelona hampir bermain imbang tanpa gol dengan klub yang menghuni divisi ketiga liga sepak bola Spanyol. Gol Clement Lenglet pada menit pertama
injury time babak kedua menjadi pembeda pada laga yang berlangsung di Stadion Municipal Reino de Leon.
Valverde menilai lawan bermain keras dan amat bernafsu untuk meredam perlawanan anak asuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lawan bermain dengan antusiasme yang hebat, dan permisif. Mereka melakukan 15 pelanggaran dalam 10 menit pertama," jelas Valverde dilansir
Marca.
"Mereka bermain baik dan sangat agresif. Bagi saya ini adalah pertandingan yang terburuk dalam tahun ini karena pertandingan [kejuaraan Piala Raja] selalu sulit," sambungnya.
 Clement Lenglet mencetak gol kemenangan atas Cultural Leonosa pada leg pertama babak 32 besar Copa del Rey. (REUTERS/Albert Gea) |
Mantan pemain Barcelona di akhir tahun 1980-an itu menilai pemain-pemain yang dimainkannya berupaya keras meraih kemenangan sejak awal namun tidak mampu bermain dengan stabil selama 90 menit.
"Tim memiliki etos kerja untuk meraih kemenangan tapi sulit untuk bermain seperti itu secara berkelanjutan dan kami kehilangan penguasaan bola karena mereka sangat kuat. Ini adalah ujian tapi saya melihat beberapa hal yang baik," terang Valverde.
"Saya melihat para pemain dengan baik, mereka bertanggung jawab. Para pemain muda terbiasa bermain di Segunda B [divisi kedua] tapi hari ini permainan lebih rumit karena Cultural Leonesa bermain dengan intensitas tinggi," tambahnya.
Dalam pertandingan leg pertama babak 32 besar Copa del Rey, Valverde menurunkan beberapa pemain dari tim utama seperti Ousmane Dembele, Denis Suarez, Arturo Vidal, dan Jasper Cillesen.
(nva/jun)