Jakarta, CNN Indonesia -- Bek
Liverpool Dejan Lovren menilai pemain belakang sekaligus kapten
Real Madrid Sergio Ramos lebih banyak melakukan blunder dibanding dirinya, namun banyak tertutupi karena main di Los Blancos.
Hanya saja menurut Lovren, karena Ramos berada di klub besar seperti Madrid, kesalahan bek 32 tahun itu kerap tidak terlihat karena kehebatan pemain-pemain lain yang bisa membuat klub ibu kota Spanyol itu menang besar.
Di musim ini Ramos sudah tampil dalam 14 pertandingan di semua kompetisi. Dari jumlah itu Madrid sudah menelan lima kekalahan saat Ramos bermain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkadang saya tidak pantas membenci. Jika anda melihat, Ramos melakukan lebih banyak kesalahan dibanding saya. Tetapi dia di Real Madrid, dia melakukan kesalahan, lalu mereka menang 5-1 atau 5-2, tidak ada orang yang melihat kesalahan itu," ujar Lovren kepada COPA90 dikutip dari
Sportskeeda.
Saat ditanya mengenai siapa saja pemain belakang terbaik pilihan Lovren, bek asal Kroasia itu pun tidak menyebut nama Ramos. Mantan pemain Southampton itu lebih memiliki rekan setimnya, Virgil van Dijk, Raphael Varane, dan Thiago Silva.
 Lovren menilai Raphael Varane sebagai bek terbaik di dunia. (REUTERS/Albert Gea) |
Alasan Lovren memilih Van Dijk karena keduanya memiliki musim yang fantastis pada 2017/2018. Salah satu pencapaian terbaiknya Liverpool menjadi
runner-up Liga Champions 2018.
"Saya suka Varane. Dia pantas mendapatkan banyak kredit, tetapi dia tidak mendapatkannya seperti yang Ramos dapat. Saya tidak setuju dengan itu. Sesungguhnya Varane lebih bagus dari Ramos," ucap Loren.
"Varane memenangi Liga Champions, dia juga menjuarai Piala Dunia, jadi dia seharusnya bek terbaik di dunia," Lovren menambahkan.
Sedangkan untuk Thiago Silva, Varane menilai bek Paris Saint-Germain itu selalu tampil bagus dan memiliki pengalaman. Meskipun Silva buka termasuk bek dengan postur tinggi, tetapi mantan pemain AC Milan itu memiliki lompatan yang tinggi dan kuat.
(sry/bac)