Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Persija Jakarta Stefano Teco Cugurra menyebut kekalahan Macan Kemayoran dari
Persebaya Surabaya dalam lanjutan
Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (4/11), disebabkan karena absennya sejumlah pemain termasuk pemain sayap Riko Simanjuntak.
Riko tidak dapat memperkuat Macan Kemayoran bertandang ke Surabaya lantaran mengikuti pelatnas Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF 2018.
Teco mengakui ketiadaan Riko mempengaruhi kinerja lini serang, khususnya mengakibatkan distribusi bola Persija tidak sempurna karena mantan pemain Semen Padang itu dinilai memiliki akurasi umpan yang baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Riko punya kualitas bagus, tapi dia sekarang masuk Timnas Indonesia," kata Teco usai pertandingan.
"Dia pemain yang memiliki banyak assist, untuk [Marko] Simic atau pemain lain, kita sementara kehilangan dia. Tapi ini sepak bola, kita harus terima," katanya.
Teco menyadari ketiadaan Riko yang berpengaruh pada distribusi umpan matang akan menjadi evaluasi dalam sisa laga selanjutnya.
Selain itu, Teco menyebut, suasana Geloro Bung Tomo yang penuh sesak dengan suporter Persebaya juga mempengaruhi mental anak asuhnya. Sebanyak 50 ribu penonton diakui turut memiliki andil dalam gol Fandi Eko Utomo pada menit kedua.
 Riko Simanjuntak memiliki kontribusi positif bagi Persija Jakarta sejak bergabung pada awal musim. (CNN Indonesia/ Hesti Rika) |
"Di menit awal pertandingan kita kebobolan, suporter juga bantu banyak Persebaya. Saya akui atmosfer pertandingan ini sangat luar biasa," kata Teco.
Sementara itu pemain belakang Persija, Maman Abdurrahman, berharap rekan-rekannya tidak larut dengan kekalahan telak dan segera memperbaiki kesalahan yang terjadi pada pertandingan demi menjaga kans dalam perebutan gelar juara Liga 1 2018.
"Kita harus memperbaiki secepatnya, kita harus cepat bangkit dan jangan larut dengan kekalahan ini, karena kita harus berada di papan atas," kata dia.
Akhir pekan mendatang, Ramdani Lestaluhu dan kawan-kawan akan menghadapi PS TIRA dan dilanjutkan dengan duel papan atas menghadapi PSM Makassar pada Jumat (16/11) dan Sriwijaya FC sepekan berselang.
(frd/nva)