Kenangan Bima Sakti Hadapi Singapura di SEA Games 1997

CNN Indonesia
Selasa, 06 Nov 2018 19:47 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti memiliki kenangan jelang laga lawan Singapura dalam penyisihan Grup B Piala AFF di Stadion Nasional, Kallang, Jumat (9/11).
Bima Sakti siap bertemu dengan pelatih-pelatih tenar di Piala AFF 2018. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H.)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti memiliki kenangan tersendiri dalam menyambut laga lawan Singapura dalam penyisihan Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Kallang, pada 9 November 2018.

Dalam turnamen sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggaa tersebut, Singapura dilatih pelatih kepala Fandi Ahmad. Mendengar nama tersebut, Bima pun teringat dengan pertandingan semifinal SEA Games 1997 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Fandi menjadi satu-satunya pemain Singapura yang berhasil menjebol gawang Indonesia sata itu. Adapun dua gol dari Indonesia dicatat Bima dan Fakhri Husaini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sempat main dengan beliau [Fandi] tahun 1997, bahkan saya sempat kecolongan lewat sundulan dia gol ke gawang Indonesia. Kami menang 2-1 waktu itu di SEA Games Jakarta 1997," kata Bima kepada para awak media usai latihan pagi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Selasa (6/11).

Sementara pertemuan terakhir Bima dan Fandi terjadi dalam laga uji tanding Timnas Indonesia U-23 dan The Lions U-23 pada Maret 2018 yang berkesudahan 3-0 untuk Febri Hariyadi dan kawan-kawan.

Bima Sakti (tengah) akan menjalani turnamen pertama sebagai pelatih kepala sebuah kesebelasan.Bima Sakti (tengah) akan menjalani turnamen pertama sebagai pelatih kepala sebuah kesebelasan. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
"Kemarin sempat ketemu juga waktu uji coba U-23 di Singapura. Kami sudah liat cara main mereka dan karakter pelatih bisa menjadi gambaran timnya akan seperti apa," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Bima menganggap Fandi sebagai pelatih berkualitas dan merasa bersyukur dapat bersaing dengan pelatih-pelatih dengan nama besar. Selain Fandi, Bima juga akan bertemu dengan Sven-Goran Eriksson yang menangani Filipina dan pelatih Thailand Milovan Rajevac.

Bima mengaku tak gentar mengahadapi lawan yang cukup tenar dan menegaskan permainan akan ditentukan oleh 11 pemain yang berada di lapangan.

"Tapi saya bangga dan saya yakin saya dikelilingi pemain-pemain hebat yang ingin membawa prestasi buat bangsa Indonesia. Dan kami sepakat, ini perjuangan kami bukan hanya untuk 250 juta masyarakat indonesia, tapi terkhusus juga buat saudara kita di Palu, Donggala dan Lombok," ucap Bima.

"Semoga ini [Piala AFF] menjadi semangat mereka. Ini momen mereka menjadi pahlawan bangsa dan menjadi obat kesedihan bangsa untuk saudara-saudara kita yang trrkena musibah," ucapnya melanjutkan. (map/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER