Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang muda timnas Perancis
Kylian Mbappe meminta sejumlah hal luar biasa sebelum menerima pinangan
Paris Saint-Germain pada 2017.
Media Jerman,
Der Spiegel, mengklaim telah mendapat dokumen kontrak Mbappe dengan PSG dari Football Leaks. Dalam dokumen dari Football Leaks itu disebutkan Mbappe sempat sepakat bergabung dengan Real Madrid sebelum melakukan tanda tangan kontrak dengan PSG.
Pihak Mbappe dikabarkan sempat setuju bergabung dengan Madrid dengan nilai transfer €180 juta atau setara Rp3 triliun. Mbappe berambisi bermain di Los Blancos karena mengidolakan Cristiano Ronaldo. Namun, kepindahan Mbappe ke Madrid dibatalkan ayah Mbappe, Wilfrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilfrid dikabarkan takut karier Mbappe akan hancur di Madrid. Pasalnya, El Real sudah memiliki pemain seperti Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale di dalam skuat. Wilfrid khawatir Mbappe tidak mendapat waktu bermain.
 Kylian Mbappe menuntut sejumlah hal sebelum menerima pinangan PSG. (AFP PHOTO / FRANCK FIFE) |
Di waktu yang sama, PSG juga menawarkan transfer €180 juta kepada AS Monaco untuk mendapatkan Mbappe. Sebuah tawaran yang tidak bisa ditolak Monaco. Namun, pihak Mbappe kemudian mengajukan sejumlah syarat yang harus dipenuhi pihak PSG.
Syarat pertama PSG harus mengeluarkan €30 ribu atau setara Rp502 juta per bulan untuk membayar asisten, sopir, dan pengawal untuk Mbappe. Penyerang 19 tahun itu juga meminta bonus tanda tangan kontrak €5 juta serta gaji €50 juta per tahun selama lima tahun masa kontrak.
 Kylian Mbappe sempat sepakat bergabung dengan Real Madrid sebelum pindah ke PSG. (REUTERS/Gonzalo Fuentes) |
Pihak Mbappe kemudian menuntut sebagai pemain PSG dengan gaji tertinggi di klub, mengalahkan Neymar, jika berhasil merebut gelar Ballon d'Or. Sedangkan syarat terakhir adalah Mbappe mendapat akses 50 jam pesawat jet pribadi per tahun.
Dari empat permintaan, PSG hanya mengabulkan dua di antaranya, yakni biaya untuk asisten pribadi serta bonus serta bonus tanda tangan kontrak €5 juta dan gaji €50 juta per tahun. Sementara permintaan menjadi pemain dengan gaji tertinggi jika merebut Ballon d'Or dan akses jet pribadi ditolak PSG.
PSG sendiri, bersama Manchester City, saat ini sedang menjadi sorotan karena dianggap melanggar regulasi Financial Fair Play (FPP).
(har/bac)