Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Singapura Fandi Ahmad menilai skuat arahannya bisa menang lebih dari dua gol atas
Timnas Indonesia andai kiper
Andritany Ardhiyasa tidak tampil gemilang pada Grup B Piala AFF 2018, Jumat (9/11).
Andritany dinilai tampil cemlerang meski Indonesia kalah 0-1 dari Singapura di Stadion Nasional. Meski gagal membendung tembakan Hariss Harun, Andritany tercatat mampu mementahkan dua tembakan jarak dekat milik Singapura.
"Kalau tidak karena dia, kami mungkin bisa membuat satu atau dua gol lagi," ujar Fandi seperti dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari kemampuan Andritany, Fandi Ahmad pun mengkritik penyelesaian akhir anak-anak asuhnya. Mantan pelatih Pelita Jaya itu menyebut lini depan The Lions kurang "ganas" di depan gawang lawan.
 Andritany Ardhiyasa menggagalkan dua peluang emas Singapura. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Singapura juga punya peluang emas untuk menorehkan gol tambahan andai tendangan Muhammad Faris di babak kedua tidak membentur mistar gawang. "Nasib baik belum berpihak kepada kami. Berikutnya, kami harus mempertajam serangan," ujar Fandi.
Kemenangan ini membuat Singapura berhak menempati posisi kedua mendampingi pemuncak klasemen, Thailand yang sukses menggasak Timor Leste dengan skor 7-0.
Sementara Timnas Indonesia harus puas duduk di posisi ketiga bersama dua tim terbawah, Timor Leste dan Filipina. The Azkals baru memainkan laga perdananya pada Selasa (13/11) dengan menjamu Singapura.
Selanjutnya Indonesia akan menghadapi Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/11).
(jun/sry)