Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
timnas Filipina Sven Goran Eriksson memuji penampilan pemain pengganti Jovin Bedic yang mencetak gol penyama kedudukan dalam laga melawan Thailand sekaligus membuat
Timnas Indonesia tersingkir dari persaingan perebutan juara
Piala AFF 2018.
Setelah mengalami dua kekalahan dari tiga laga, Timnas Indonesia menggantungkan harapan pada negara lain untuk melaju ke semifinal. Salah satunya adalah dengan berharap Thailand mengalahkan Filipina.
Alih-alih meraih tiga poin, Thailand tertahan dalam pertandingan di Stadion Panaad, Bacolod, Filipina, Rabu (21/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Gajah Perang sempat unggul 1-0 berkat gol Supachai Jaided, namun Bedic membuyarkan harapan skuat Garuda berkat gol yang dicetak pada menit ke-81.
 Sven Goran Eriksson selangkah lagi membawa timnas Filipina ke semifinal Piala AFF 2018. (Foto: REUTERS/Erik De Castro) |
Sepakannya tidak mulus meluncur ke gawang, sempat mengenai pemain dan membentur tiang hingga akhirnya melewati garis dan dinyatakan sah sebagai gol.
Gol Bedic tercipta hanya tiga menit setelah masuk ke lapangan menggantikan Stephan Palla.
Eriksson yang merasa melakukan keputusan tepat melakukan pergantian pemain, memuji Bedic yang membuka jalan Filipina menuju semifinal Piala AFF 2018.
"Anda tidak akan pernah tahu, saya tidak tahu apa yang akan terjadi ketika saya memasukkannya. Saya melihatnya berlatih dan saya melihatnya berlatih di video, dan dia adalah pemain bagus," kata Eriksson dikutip dari
Rappler.
"Di pemusatan latihan dia cukup baik, dia kuat secara fisik, jadi saya sangat seanng dia dapat mencetak gol dan saya senang begitu pula semua orang," tambah pelatih veteran itu.
Dengan tujuh poin, Filipina hanya butuh setidaknya satu poin lagi untuk memastikan tiket ke semifinal.
Filipina akan berhadapan dengan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25/11) untuk meraih poin yang krusial.
(nva/bac)