Jakarta, CNN Indonesia -- Bhayangkara FC bertekad menjegal
PSM Makassar yang berambisi juara
Liga 1 2018 pada laga pekan ke-33 di Stadion PTIK, Senin (3/12).
Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy menegaskan pihaknya mengincar peringkat ketiga Liga 1 2018 dengan meraih kemenangan. Posisi ketiga menjadi syarat minimal agar dapat tampil di kompetisi tingkat Asia.
Satu-satunya cara untuk mengunci peringkat tersebut pada akhir musim dengan meraih enam poin di dua laga tersisa mereka di kandang. Setelah menghadapi PSM, Bhayangkara akan menjamu Bali United pada 9 Desember.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berpeluang meraih peringkat ketiga jika mendapatkan tiga poin dari laga melawan PSM. Kami berusaha menyelesaikan liga di posisi setinggi mungkin," ujar Simon McMenemy dikutip dari
Antara.
 Simon McMenemy yakin Bhayangkara FC mengalahkan PSM Makassar. (Foto: CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
Simon menyadari pertandingan menghadapi PSM tidak akan berjalan mudah. PSM dalam motivasi tinggi untuk meraih juara Liga 1 Indonesia musim 2018.
Belum lagi, kemenangan Persija atas Bali United pada Minggu (2/12) tentu akan jadi motivasi tambahan bagi PSM untuk bisa memetik kemenangan demi kembali menguasai puncak klasemen.
Meski demikian, The Guardians memiliki rekor ciamik di kandang mereka. Dari 15 laga kandang, mereka mencatatkan tujuh kali menang, tujuh kali imbang, dan hanya sekali tumbang. Satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan Bhayangkara di kandang adalah Persib Bandung dengan skor 2-1.
Sebaliknya, PSM memiliki rekor buruk dalam laga tandang dengan menderita enam kekalahan, enam kali imbang, dan hanya empat kali menang dalam 16 laga tandang mereka sejauh ini.
"Kami akan memberikan segalanya di atas lapangan. Kami mau enam poin dari dua pertandingan terakhir, bukan dengan tujuan membantu Persija atau PSM menjadi juara."
"Bhayangkara akan berusaha keras untuk merebut posisi ketiga, karena peringkat satu atau dua sudah tak mungkin tergenggam," kata bek Bhayangkara Indra Kahfi.
(antara/bac)