Menang Ballon d'Or, Modric Kenang Komentar Zidane

Jakarta, CNN Indonesia -- Luka Modric mengenang komentar Zinedine Zidane dalam pertemuannya di tahun 2016 setelah ia berhasil meraih Ballon d'Or 2018.

Modric berhasil memenangkan Ballon d'Or 2018 setelah menyisihkan Cristiano Ronaldo, Antoine Griezmann, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi. Usai meraih kemenangan, Modric mengaku masih mengingat komentar Zidane dua tahun silam.

Lihat juga: Kasus Pengaturan Skor, Hukuman Hidayat Diklaim Terlalu Ringan

"Ada satu hal yang tak akan saya lupakan. Ketika Zidane datang ke Real Madrid dan resmi jadi pelatih pada Januari 2016, dia memanggil saya setelag latihan."

"Zidane berkata pada saya bahwa saya adalah pemain yang penting untuk dirinya. Dia juga berkata bahwa dia melihat saya sebagai pemain yang mungkin memenangkan Ballon d'Or," kata Modric seperti dikutip dari Marca.

Modric mengaku komentar Zidane tersebut meningkatkan kepercayaan dirinya.

"Ketika seseorang seperti Zidane, dengan latar belakang dan karisma yang dimiliknya, mengatakan hal itu, maka tentu hal itu bakal meningkatkan kepercayaan diri. Saya menganggumi dan menghormati Zidane saat ia masih bermain."

Luka Modric meraih trofi Ballon d'Or 2018. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)

Lihat juga: Ketum PSSI Soal Pengaturan Skor: Kita Bukan Manusia Sempurna

"Zidane ingin saya lebih mengekspresikan diri di lapangan. Dia ingin saya jadi pemain penting di tim. Kata-kata Zidane membantu saya untuk mengembangkan kualitas permainan meskipun saya sendiri sering tidak berani mempercayai kata-kata tersebut," ujar Modric.

Modric mengaku sudah mempersiapkan tempat khusus untuk trofi Ballon d'Or tersebut.

"Trofi ini akan ada di tempat tidur saya selama beberapa hari sehingga ketika saya bangun, saya bisa berkata bahwa ini bukan mimpi dan benar-benar ada."

"Setelah itu saya akan mencari tempat bagus untuk menaruhnya. Di rumah, saya memiliki trofi lainnya, namun trofi ini tentu akan diletakkan di tempat spesial," ujar Modric.

Pada tahun 2018, Modric mengantar Real Madrid juara Liga Champions dan membawa Kroasia jadi runner up Piala Dunia 2018. (ptr)