Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan penyerang legendaris
Manchester United Ole Gunnar Solskjaer jadi kandidat kuat manajer sementara Setan Merah usai
Jose Mourinho dipecat dari kursi manajer. Hal itu terungkap lewat kesalahan unggahan video
Mourinho dipecat pihak klub setelah Man United mendapat hasil memalukan kalah 1-3 dari
Liverpool pada laga
Liga Inggris 2018/2019 di Stadion Anfield, Minggu (16/12).
Dikutip dari
Mirror, Solskjaer terpilih jadi manajer sementara Manchester United setelah klub tersebut mengunggah video dengan tulisan 'Malam terindah dalam karier Ole' yang berisi video gol Solksjaer mencetak gol kemenangan di final Liga Champions 1998/1999.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video tersebut, terdapat pula tulisan 'Solskjaer jadi manajer sementara kami, 20 musim setelah meraih treble bersama Manchester United lewat gol tersebut di Camp Nou'.
Momen itu kemudian menjadi menarik lantaran tak berapa lama video tersebut dihapus oleh Manchester United.
Dilansir dari
Metro, Solskjaer dinilai sosok yang tepat untuk menjadi pelatih sementara memimpin skuat Man United. Karismanya sebagai legenda klub itu diyakini bisa membangkitkan mental David De Gea dan kawan-kawan untuk bangkit ke persaingan papan atas Liga Primer Inggris.
Solskjaer juga dianggap sosok yang sudah cukup mengerti luar dan dalam mantan klubnya itu untuk menananginya di sisa musim ini.
 Mauricio Pochettino jadi salah satu kandidat manajer Manchester United untuk musim depan. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh) |
Dikabarkan sebelumnya, pihak klub sebenarnya terpincut kepada manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, untuk menggantikan Mourinho musim ini. Namun, situasi itu sangat tidak memungkinkan karena pihak Tottenham tak akan melepas manajernya itu musim ini.
Lantaran situasinya tidak memungkinkan, Man United lantas mengalihkan perhatian pada kandidat lainnya. Pihak klub kemungkinan baru akan melobi Pochettino atau Zinedine Zidane untuk menjadi menajer Setan Merah usai kompetisi musim ini.
Nama Pochettino disebut lebih direkomendasikan oleh Sir Alex Ferguson ketimbang Zidane. Mantan manajer Man United itu seperti diklaim Metro, sejak awal amat menginginkan Pochettino menukangi Setan Merah, bahkan sebelum Mourinho datang.
Meski demikian, Wakil Presiden Man United, Ed Woodward, disebut tak mempertimbangkan rekomendasi Ferguson itu. Belakangan, Woodward mulai mendengarkan nasihat dari mantan manajer asal Skotlandia tersebut dengan memasukkan Pochettino sebagai opsi.
Sementara itu, untuk musim ini Solskjaer dianggap yang paling memungkinkan masuk sebagai juru taktik sementara menemani mantan rekan setimnya, Michael Carrick.
Apalagi, klub Molde kemungkinan bersedia melepas Solskjaer dari kursi pelatih apabila Setan Merah menginginkannya. Pria asal Norwegia itu sendiri dianggap yang paling akomodatif terhadap gelandang bintang Man United Paul Pogba.
Solskjaer sendiri pada Agustus pernah berkomentar agar Man United melakukan segala cara untuk mempertahankan Pogba yang sempat dirumorkan bakal ke Barcelona.
Pria 45 tahun itu pernah menjadi pelatih tim cadangan Setan Merah pada masa pertama Pogba berada di klub itu sebagai pemain muda sebelum menyeberang ke Juventus.
"Saya akan [membangun tim sesuai dirinya], tentu saja tanpa diragukan lagi. Saya pernah memilikinya [Pogba] bersama David [Gray] dan Etzaz [Hussain] yang kini bermain di tim saya [Molde]."
"Terlihat anak muda itu punya potensi bagus. Paul adalah pemain yang fantastis dan kami akan membangun tim dengan menyertakannya dan akan mempertahankannya," tutur Solskjaer pada Agustus lalu.
(bac/ptr)