Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan dewan direksi
Manchester United memecat
Jose Mourinho menimbulkan kehebohan terutama bagi para fan klub itu.
Mourinho didepak pada Selasa (18/12) setelah Setan Merah kalah 1-3 dari Liverpool di
Liga Inggris 2018/2019, Minggu (16/12). Manajer asal Portugal itu kabarnya dipecat karena sudah tak lagi bisa mengontrol skuat di ruang ganti. Namun, ada sejumlah pelatih klub atau tim sepak bola yang dipecat dengan alasan paling aneh.
Dilansir dari
Sportskeeda, berikut lima pelatih klub atau tim sepak bola yang dipecat dengan alasan unik:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Rosenior Jadi Pelatih Hanya 10 MenitLeroy Rosenior tampaknya menjadi pelatih yang paling sial. Rosenior tercatat berstatus sebagai juru taktik Torquay United Inggris pada 2007 dalam waktu yang sangat singkat.
 Torquay United pernah terpaksa memecat pelatih karena klub itu berganti kepemilikan. (Foto: CARL DE SOUZA / AFP) |
Baru saja diperkenalkan klub sebagai pelatih baru, 10 menit kemudian ia didepak. Pasalnya, Torquay baru saja beralih kepemilikan ke investor yang baru.
Pemilik baru tersebut tak menghendaki Rosenior sebagai pelatih klub mereka.
2. Didepak Lantaran Gengsi IdeologisKim Jong-Hun pernah dielu-elukan sebagai salah satu pahlawan karena berhasil membawa Korea Utara tampil di putaran final Piala Dunia 2010. Namun, nasibnya bertolak belakang usai gelaran sepak bola terbesar dunia di Afrika Selatan tersebut.
Kim Jong-Hun dan skuatnya dipermalukan di depan publik Korea Utara karena dianggap mempermalukan negara komunis itu lantaran gagal memenuhi target.
 Timnas Korea Utara pernah melakukan uji coba melawan Timnas Indonesia. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino) |
Pasalnya, pemimpin Korea Utara Kim Jon-Un pernah sangat percaya diri negaranya bakal meraih juara. Namun yang menjadi pemicunya sebenarnya karena Korea Selatan berhasil tembus ke babak 16 besar, sedangkan Korea Utara hanya di fase grup.
Gengsi sebagai dua negara yang berseteru karena alasan ideologis itu yang membuat pemimpin Korea Utara geram atas kegagalan timnya. Nasib Kim Jong-Hun pun hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya usai 'pengadilan massal' tersebut.
3. Onuora Dipecat karena Usir TernakSatu lagi pemecatan dengan alasan teraneh sepanjang sejarah ada di Benua Afrika. Mantan pelatih Timnas Ethiopia Iffy Onuora dipecat dengan alasan yang secara logika sulit diterima akal.
Ya, Onuora dipecat pada 2011 lantaran yang sempat menyatakan pernah mengusir gerombolan sapi ternak dari lapangan latihan.
 Ilustrasi timnas Ethiopia. (Foto: HABIBOU KOUYATE / AFP) |
Hal itu dianggap menyinggung federasi sepak bola negara tersebut lantaran dicitrakan buruk terkait infrastruktur lapangan Ethiopia. Jasa Onuora yang pernah membawa negara itu ke semifinal CECAFA 2010 tak lagi bisa membantunya lolos dari pemecatan.
4. Hengkang karena PerselingkuhanManchester United pernah punya manajer bernama Tom Docherty pada 1972 hingga 1977. Ia berhenti dari kursi manajer lantaran kasus perselingkuhan.
Kisah cinta terlarang tersebut penuh drama karena Docherty berselingkuh dengan Mary Brown yang notabene istri dari Laurie Brown yang merupakan fisioterapis Setan Merah saat itu.
Ketika kisah cintanya sudah terang-benderang, Docherty memilih hengkang karena ada desakan dari dewan direktur serta perasaan malu. Menariknya, pasangan itu akhirnya menikah dan bertahan hingga saat ini.
5. Jebakan Media Bikin Big Sam MundurSam Allardyce merupakan pelatih timnas Inggris yang belum pernah membawa timnya berlaga di kompetisi resmi internasional. Big Sam, sapaan akrabnya, keburu 'dipaksa' mundur dari The Three Lions karena jebakan media di Inggris.
 Sam Allardyce dipecat karena terjebak liputan investigasi media Inggris. (Foto: Reuters / Andrew Couldridge) |
Adalah The Telegraph yang memuat reportase investigasi berupa video pengakuannya membuat trik mengelabui regulasi FIFA dan FA tentang kepemilikan pemain muda oleh pihak ketiga.
Ia kemudian menyebut Departemen Imigrasi dan Bea Cukai merupakan lembaga paling korup di Inggris. Big Sam bahkan menawarkan bantuan jasa untuk mengelabui regulasi tersebut dengan imbalan bayaran kepada sang jurnalis yang menyamar sebagai calon agen pemain dari luar negeri.
Alhasil, Allardyce terdongkel dari posisinya sebagai manajer timnas Inggris.
(bac/sry)