Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Newcastle United Rafael Benitez menilai
Liverpool kini memiliki dukungan finansial yang baik sehingga menguntungkan
Juergen Klopp dalam mengoleksi pemain-pemain terbaik.
Benitez adalah mantan manajer Liverpool pada 2004 hingga 2010. Pengalaman enam tahun di Anfield membuat sosok asal Spanyol itu mengetahui urusan belakang layar tim yang bermarkas di Anfield tersebut.
Sebelum membawa Newcastle menjalani laga tandang menghadapi The Reds, Benitez mengutarakan perbedaan Liverpool yang ditanganinya pada masa lalu dengan skuat Klopp saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya masih berada di sana kami harus menjual pemain dulu sebelum membeli pemain. Sekarang, saya pikir mereka memiliki skuat yang lebih baik karena ketika Anda membelanjakan uang Anda membawa pemain yang lebih baik.," ujar Benitez seperti dialnsir
Dailymail.
 Liverpool berada di puncak klasemen sementara musim ini. (REUTERS/Phil Noble) |
"Ketika mereka mendatangkan Fabinho dan Naby Keita, mereka masih mempertahankan Jordan Henderson dan Gini Wijnaldum, skuat lebih baik dan itu berarti kompetisi dan Anda selalu memiliki tim kuat di dalam lapangan," tambah juru latih yang pernah menangani klub-klub tenar seperti Inter, Chelsea, dan Real Madrid.
Pendapat Benitez mengenai kedalaman skuat Liverpool saat ini juga membuatnya menilai Klopp tidak hanya mengandalkan Mohamed Salah sebagai tulang punggung tim. Benitez menyebut kolektivitas tim menjadi kekuatan bagi pemuncak klasemen sementara liga Inggris 2018/2019.
"Salah menunjukkan kepada semua orang bahwa dia adalah salah satu pemain terbaik. Dia memiliki kecepatan, visi, kemampuan, dia sangat tajam di depan gawang," aku Benitez.
"Tapi tidak hanya dia, mereka memiliki tim yang bagus dan skuat yang sangat bagus, Anda bisa mengganti pemain dan masih memiliki 11 pemain bagus. Tim membantu Salah tampil bagus setiap pekan. Sepak bola bukan hanya sekadar konsistensi dan kualitas dan momen, dia memilki semuanya," terang pria yang mengantar Liverpool menjadi juara Liga Champions.
(nva)