Pelatih Atalanta Kecewa Ronaldo Dicadangkan di Boxing Day

CNN Indonesia
Rabu, 26 Des 2018 12:37 WIB
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, kecewa penyerang bintang Juventus Cristiano Ronaldo dicadangkan pada laga Boxing Day Liga Italia.
Cristiano Ronaldo bakal dicadangkan di Juventus, pelatih Atalanta kecewa. (REUTERS/Massimo Pinca)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, kecewa penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, menjadi cadangan dalam pertandingan Serie A di Stadio Atleti Azzurri d'Italia pada Boxing Day, Rabu (26/12).

Sebelumnya pelatih Juve, Massimiliano Allegri berencana mencadangkan Ronaldo dalam pertandingan tersebut. Ia berniat memberi waktu istirahat bagi Ronaldo, namun tetap memboyong peraih lima gelar Ballon d'Or itu ke dalam pertandingan.

Akan tetapi rencana tersebut tidak disambut baik oleh Gasperini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harap Cristiano Ronaldo bermain di lapangan untuk masyarakat pecinta sepak bola, karena kehadiran dia membawa sebuah atraksi unik di lapangan. Dan jelas bahwa secara teknis, Ronaldo berbahaya bagi kami. Tapi mereka juga memiliki pemain hebat yang lain," kata dia seperti yang dilansir dari Calciomercato.com pada Rabu (26/12).

Cristiano Ronaldo kemungkinan besar dicadangkan pelatih Juventus Massimiliano Allegri pada laga Boxing Day Liga Italia melawan Atalanta. (Cristiano Ronaldo kemungkinan besar dicadangkan pelatih Juventus Massimiliano Allegri pada laga Boxing Day Liga Italia melawan Atalanta. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
Saat ini, Juve memuncaki klasemen sementara Serie A dengan perolehan 49 poin. Sedangkan Atalanta terpaut 25 poin di posisi kesembilan.

"Juventus mencatat rekor 16 kali menang dari 17 pertandingan, dengan satu lagi lainnya berakhir imbang. Kami ingin coba menghentikan catatan baik itu dan merayakan Natal dengan para penggemar kami," katanya menambahkan.

Lebih lanjut, Gasperini juga berkomentar tentang Boxing Day yang kali pertama digelar di Italia.

Selama ini, Boxing Day biasanya menjadi salah satu ciri khas dari Liga Inggris. Sehari setelah Natal, laga Liga Inggris digelar sebagai salah satu kado Natal untuk para penggemar Liga Inggris. Tiap tim kemudian bersaing untuk bisa memberikan kemenangan sebagai kado Natal yang manis untuk para suporternya.

"Kami bermain di Santo Stefano, kami harap semua bisa menikmati pertandingan ini. Kami berharap stadion penuh, kami akan lakukan apapun untuk menang. Pertandingan natal ini juga secara tidak langsung bertujuan untuk amal," ucap pelatih berusia 60 tahun tersebut. (map/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER