Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang
Manchester United,
Paul Pogba, memiliki kesempatan mengikuti jejak
Cristiano Ronaldo dengan mencetak dua gol atau lebih dalam tiga laga beruntun di Liga Inggris.
Ronaldo adalah pemain terakhir Man United yang mampu mencetak lebih dari satu gol dalam tiga pertandingan berurutan.
Pemain yang kini berkostum Juventus itu mencetak dua gol dalam tiga laga tanpa jeda pada Desember 2006. Ronaldo mencetak dua gol ke gawang Aston Villa, Wigan Athletic, dan Aston Villa. Dalam tiga pertandingan tersebut, Man United mencetak tiga gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pogba mendadak subur dan sering terlibat dalam proses penciptaan gol pada tiga pertandingan terakhir atau tepatnya setelah Ole Gunnar Solskjaer menjadi manajer baru The Red Devils menggantikan Jose Mourinho.
 Paul Pogba (kanan) kembali mencetak empat gol dalam dua laga beruntun. (Reuters/Jason Cairnduff) |
Gelandang asal Perancis itu mencetak dua gol ketika menjamu Huddersfield Town (26/12) dan Bournemouth (30/12). Selain itu, Pogba juga mencetak tiga assist dalam tiga laga terakhir. Dua umpan matang dicatatkan ketika Man United menang atas Cardiff City dan satu lainnya dibuat ketika menghadapi Bournemouth.
Secara keseluruhan hingga pekan ke-20, Pogba sudah mencetak tujuh gol di Liga Inggris. Jumlah tersebut tercatat sebagai jumlah gol terbanyak mantan pemain Juventus. Dalam dua musim sebelumnya, Pogba hanya mampu mencetak lima dan enam gol.
Solskjaer yang sudah pernah bekerja sama dengan Pogba di tim junior Man United memang sudah mengatakan akan membangun tim dengan pemain muda terbaik Piala Dunia 2014 itu sebagai inti permainan.
Di tangan Solskjaer, Pogba juga dianggap memiliki kebebasan mendukung serangan Man United dan lebih dekat atau lebih sering berada di kotak penalti lawan. Sementara bersama Mourinho, Pogba dituntut memiliki tanggung jawab lebih untuk membantu pertahanan.
(nva)