Benitez: Semoga Kebahagiaan Manchester United Berakhir

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Newcastle United Rafa Benitez berharap kebahagiaan Manchester United berakhir ketika 'Setan Merah' berhadapan dengan timnya dalam laga Liga Inggris di St.James Park, Rabu (2/1).

Manchester United berada dalam kondisi bagus lantaran mampu meraih tiga kemenangan beruntun sejak dipegang oleh Ole Gunnar Solskjaer. Tak hanya itu, Manchester United berhasil mencetak 12 gol dalam tiga laga tersebut.

Lihat juga: Gelandang Timnas Indonesia: Persija Terlambat Hubungi Saya

Benitez menyadari suasana Manchester United tengah kondusif dan hal itu yang diharapakan terhenti di laga lawan Newcastle.

"Tentu saja mereka baru saja berhasil meraih sejumlah kemenangan dan kini memiliki banyak pemain yang bahagia. Ketika dirimu menang, maka normal situasi seperti itu terjadi."

Newcastle berusaha menjegal Manchester United yang tengah berada dalam kondisi bagus. (Reuters/Lee Smith)

"Saya harap mereka akan menelan kekecewaan saat menghadapi kami. Setelah itu, mereka bisa melakukan apapun yang mereka inginkan," kata Benitez seperti dikutip dari Independent.

Benitez menganggap Manchester United tetap jadi tim yang berbahaya meskipun kini ditangani Solskjaer yang belum berpengalaman.

"Bagi kami, ini adalah laga penting melawan tim bagus. Tak peduli siapa manajer mereka saat ini, mereka punya pemain bagus dan itulah yang terpenting."

"Manchester United adalah salah satu klub terbesar di dunia dalam segala hal, dari segi pemain yang mereka punya, dari nama yang mereka punya. Mereka sangat bagus. Bila ingin menang lawan mereka, tentu kami harus bermain dengan sangat baik," ucap Benitez.

Manajer asal Spanyol itu menyatakan timnya harus bermain efisien dan disiplin.

Manchester United tengah berada dalam kondisi bagus. (REUTERS/Phil Noble)

Lihat juga: Pesan WhatsApp Kocak Mohamed Salah Lupa Jam Latihan

"Kami juga membutuhkan keberuntungan. Menghadapi tim papan atas, bahkan kami membutuhkan keberuntungan lebih banyak. Bila kami melakukan sejumlah kesalahan, maka mereka akan bisa mencetak banyak gol," ucap mantan pelatih Liverpool. (ptr/sry)