Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
AS Monaco Thierry Henry menghina nenek pemain Strasbourg asal Perancis, Kenny Lala, saat timnya kalah 1-5 di Stade Louis II dalam lanjutan kompetisi
Ligue 1, Minggu (20/1).
Dalam video yang beredar di dunia maya, legenda timnas Prancis Henry menyebut nenek Lala dengan sebutan pelacur atau pekerja seks komersial.
Komentar kepada pemain lawan itu dilontarkan Henry dari pinggir lapangan saat terjadi lemparan ke dalam, beberapa menit sebelum babak pertama usai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini menit ke-43, nenek Anda pelacur. Dia harus berhenti sekarang, itu sudah cukup," ujar Henry dalam pertandingan dikutip dari
Sportbible.
Seusai pertandingan Henry mengatakan menyesali komentarnya saat pertandingan berlangsung. Menurut Henry pernyataannya itu tidak seharusnya dilontarkan.
 Monaco kalah 1-5 dari Strasbourg di kandang sendiri. (YANN COATSALIOU / AFP) |
"Saya menyesali komentar saya dari bangku cadangan. Itu adalah reaksi manusia, saya masih manusia. Saya menyesal," ucap Henry.
"Kadang-kadang aku melakukannya dalam bahasa Inggris. Mungkin dalam bahasa Inggris itu tidak akan terlihat. Tidak, aku bercanda. Aku seharusnya tidak melakukannya," Henry menambahkan.
Kekalahan dari Strasbourg itu merupakan yang terbesar kedua setelah 0-4 dari Paris Saint-Germain di Ligue 1 musim ini. Dengan kekalahan itu Monaco sudah lima pertandingan beruntun gagal meraih kemenangan.
Meskipun berhasil mendatangkan Cesc Fabregas dari Chelsea di bursa transfer Januari, namun Monaco masih kesulitan keluar dari zona degradasi. Monaco kini menghuni peringkat ke-19 klasemen sementara dengan mengoleksi 15 poin dari 21 laga.
(sry/bac)