Jakarta, CNN Indonesia -- Kedatangan
Gonzalo Higuain ke
Chelsea membuat
Olivier Giroud meragukan masa depannya bermain di klub asal London tersebut.
Giroud menilai Higuain akan lebih mendapat tempat karena sudah pernah lebih dulu bermain di bawah arahan manajer Maurizio Sarri. Memiliki kontrak di Chelsea hingga pertengahan tahun 2019, Giroud tak yakin akan diperpanjang.
Pemain asal Perancis itu bahkan tidak menutup kemungkinan hengkang dari Stamford Bridge pada akhir musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agen saya menangani hal ini. Jika mereka mencari penyerang kami akan mempelajari kesempatannya, apakah ke sana atau ke tempat lain," kata Giroud kepada Canal Football Club dilansir dari
ESPN mengenai kabar ketertarikan Barcelona menggunakan jasanya.
"Jelas jika Chelsea ingin merekrut striker lain [secara permanen], seperti Higuain, masa depan saya terlihat suram. Karena kontrak saya berakhir Juni, kita akan lihat keputusan yang terbaik," sambung pemain yang pernah berkostum Arsenal itu.
 Olivier Giroud mengaku tidak lagi menjadi ujung tombak utama di Chelsea. (REUTERS/Ian Walton) |
Bersama Sarri di kursi manajer, lini serang Chelsea mengalami perubahan dengan pemilihan Eden Hazard tampil memerankan false nine. Giroud dan Alvaro Morata yang merupakan ujung tombak asli jarang mendapat menit bermain.
"Saya tidak banyak bermain akhir-akhir ini. Pelatih memilih memainkan Eden di depan. Itu adalah pilihan taktik yang merugikan para penyerang yang benar-benar bertipe nomor sembilan," ucapnya.
"Dia luar biasa. Dia adalah pemain terbaik yang pernah bermain bersama saya, saya telah katakan hal ini sebelumnya. Tapi saya yakin jika Anda bertanya kepadanya, dia akan memilih posisi nomor 10 dan bukan striker," jelas Giroud mengenai Hazard.
Selain kabar yang menyebutkan ketertarikan Barcelona, Giroud juga dikaitkan dengan dua klub besar asal Perancis, Olympique Marseille dan Olympique Lyon. Namun pemain dengan julukan
The Charm Striker itu menegaskan masih ingin bermain di Inggris.
(nva)