Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer
Manchester City Pep Guardiola menyatakan dirinya tidak terlalu memikirkan peluang untuk memecahkan rekor poin
Liga Inggris meskipun hal itu bisa jadi salah satu syarat memenangkan Liga Inggris musim ini.
Pada musim lalu, Manchester City mencetak 100 poin untuk jadi juara Liga Inggris. Catatan angka itu merupakan rekor baru di kompetisi tersebut. 'The Citizens' unggul 19 poin atas Manchester United yang ada di posisi kedua.
Sementara untuk musim ini, Manchester City mengoleksi 56 poin dari 23 pertandingan. Bila mereka mampu memenangkan seluruh sisa 15 laga, maka Manchester City akan mengakhiri musim dengan nilai 101 poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Guardiola, pemecahan rekor tersebut tidaklah penting. Namun Guardiola tak menampik bahwa Manchester City butuh banyak kemenangan untuk bisa menggeser Liverpool dari puncak klasemen. Saat ini 'The Reds' mengoleksi 60 poin.
 Liverpool saat ini unggul empat angka atas Manchester City. (REUTERS/Phil Noble) |
"Saya menegaskan bahwa pemecahan rekor bukanlah fakta yang kami bidik karena hal itu tidaklah terlalu penting, namun kami memang harus memenangkan banyak laga untuk bisa jadi juara Liga Inggris."
"Liverpool tidak akan kehilangan banyak poin. Saya tak tahu apa yang kami butuhkan untuk memenangkan titel juara namun saya yakin kami harus meraih banyak kemenangan dan yang pertama adalah laga lawan Newcastle," kata Guardiola seperti dikutip dari Telegraph.
Manchester City mendapat keuntungan karena bermain lebih dulu dari Liverpool pada tiga laga berikutnya di Liga Inggris. Hal itu bisa membuat Sergio Aguero dan kawan-kawan memberikan tekanan pada Liverpool. Namun hal tersebut tak akan berarti apa-apa bila Manchester City justru kalah. Terlebih, tiga lawan yang akan dihadapi Manchester City tidaklah mudah, yaitu Newcastle, Arsenal, dan Everton.
"Mereka sudah mengetahui itu karena kami sudah membicarakannya. Sebelumnya, dengan poin 85, 87, 89, maka sebuah tim bisa jadi juara."
"Kini sebuah tim butuh lebih dari 90 poin [untuk jadi juara]. Dalam situasi itu, bermain lebih cepat atau lambat dari tim rival, yang dibutuhkan adalah memenangkan pertandingan. Jika kami gagal, maka peluang bakal hampir berakhir. Setiap laga hampir seperti final, seperti halnya bila kami bermain di turnamen," ujar Guardiola.
 Manchester City bertekad untuk meraih kemenangan di tiap laga yang mereka jalani. (Reuters/Jason Cairnduff) |
Guardiola juga tak mau terlalu memikirkan tekanan yang mungkin dialami Liverpool.
"Semua tim yang ingin jadi juara pasti merasakan tekanan, dan hal itulah yang harus bisa diatasi."
"Saya tak tahu apa yang mereka pikirkan. Saya tidak ada di ruang ganti Liverpool. Yang kami butuhkan adalah memenangkan laga yang kami mainkan dan mereka akan merasakan bahwa Manchester City selalu ada di belakang mereka."
(ptr)