6 Pesepakbola Keturunan Indonesia Termahal

Jakarta, CNN Indonesia -- Tak sedikit pemain keturunan campuran Indonesia merumput di sejumlah kompetisi Eropa dan beberapa di antara mereka memiliki nilai jual tinggi.

Di antara nama-nama tersebut ada kiper Juventus yang kini sedang dipinjamkan ke Sampdoria di Liga Italia Serie A, Emil Audero Mulyadi.

Lihat juga: Menang atau Lempar Handuk di Man City vs Arsenal

Berikut ulasan singkat enam pemain yang masih memiliki darah Indonesia yang bernilai jual tinggi di Eropa seperti dikutip dari Transfermarkt:

1. Emil Audero Mulyadi (Rp133 miliar)

Emil Audero Mulyadi merupakan kiper Sampdoria yang tampil di kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Liga Italia. Sebelumnya, Audero juga pernah memperkuat Juventus dan disandingkan dengan kiper lain sekelas Iker Casillas.

Emil Audero Mulyadi saat ini memperkuat Sampdoria di Liga Italia Serie A. (Foto: Alberto PIZZOLI / AFP)

Darah Indonesia Emil datang dari sang ayah, Edi Mulyadi yang merupakan orang asli Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Transfermarkt, Emil di banderol seharga £7,2 juta atau sekitar Rp133 miliar dengan masa kontrak bersama Sampdoria bakal habis pada 30 Juni 2019.

2. Jairo Riedewald (Rp83 miliar)

Jairo Riedewald termasuk segelintir pemain keturunan Indonesia yang sukses merumput di klub Liga Primer Inggris, Crystal Palace.

Ia merupakan bek tengah berdarah campuran Indonesia dari pihak ibu dari nenek, sementara ayahnya berasal dari Suriname. Riedewald tercatat memiliki nilai jual sebesar £4,5 juta (Rp83 miliar).

3. Kevin Diks Bakarbessy (Rp23 miliar)

Kevin Diks Bakarbessy termasuk pemain keturunan Indonesia dan Belanda dengan nilai jual tinggi. Pemain yang memperkuat Fiorentina sejak Juni 2018 tersebut memiliki nilai jual £1,26 juta (Rp23 miliar) dalam Transfermarkt.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Kevin Diks yang berperan sebagai bek sayap ditransfer dari Feyenoord sebesar £1,35 juta (Rp24 miliar). Ia masih memiliki peluang memperkuat Timnas Indonesia karena sejauh ini jenjang tertingginya membela timnas Belanda di tim U-21.

4. Benjamin van Leer (Rp20 miliar)

Benjamin van Leer jadi kiper berdarah campuran Indonesia yang memiliki nilai jual termahal kedua setelah Emil Audero.

Ia tercatat sebagai pemain Ajax Amsterdam setelah dibeli dari Roda JC pada Juli 2017. Pada Agustus 2018, ia dipinjamkan ke NAC Breda.

Nilai jualnya berdasarkan data dari Transfermarkt saat ini mencapai angka £1,13 juta (Rp20 miliar). Ia belum pernah memperkuat timnas Belanda di level junior hingga senior.

5. Sandy Walsh (Rp15 miliar)

Sandy Walsh merupakan salah satu pesepakbola berdarah Indonesia yang sedang ramai dibicarakaan saat ini. Ia tengah berjuang untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan bisa membela Timnas Indonesia.

Sandy Walsh (kanan) masih ingin bergabung bersama Timnas Indonesia. (Foto: REUTERS/Pascal Rossignol)

Saat ini, Sandy Walsh tercatat masih menjadi bek kanan buat klub Liga 1 Belgia, SV Zulte Waregem. Di usianya yang kini sudah 23 tahun, nilai transfer Sandy Walsh di Transfermarkt dibanderol seharga £810 ribu atau sekitar Rp15 miliar.

6. Joey Suk (Rp4,2 miliar)

Joey Suk merupakan pesepakbola berdarah Indonesia-Belanda yang saat ini membela HNK Gorica sebagai gelandang. Pemain 29 tahun ini diketahui pernah berniat untuk menjalani proses naturalisasi bersama dengan Diego Michiels dan Ruben Wuarbanaran pada 2011.

Lihat juga: Steven Seagal Dukung Khabib Hajar Rekan McGregor

Belakangan, proses naturalisasinya terhenti karena PSSI disanksi FIFA. Sedangkan rekan satu perjuangannya, Diego Michiels sudah memiliki paspor Indonesia.

Joey pernah bermain untuk Go Ahead Eagles di kasta kedua Liga Belanda, dan pada 2013 lalu nilai pasarnya sempat menembus £540 ribu (Rp9,6 miliar) saat diboyong NAC Breda. Namun kini di Transfermarkt, ia dibanderol seharga £225 ribu (Rp4,2 miliar). (ttf/bac)