Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Oldham Athletic,
Paul Scholes, tidak peduli jika kinerjanya nanti dikritik mantan manajer
Manchester United Jose Mourinho.
Scholes dan Mourinho kini seperti bertukar pekerjaan. Pada awal Februari Scholes menerima tawaran sebagai pelatih Oldham, klub masa kecilnya, yang berlaga di League Two atau divisi empat Liga Inggris.
Sementara Mourinho memilih menjadi pakar atau komentator di stasiun televisi usai dipecat Man United pada Desember lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mourinho menjadi komentator pertandingan, pelatih asal Portugal itu memiliki peluang membicarakan dan mengkritik kinerja Scholes. Terlebih lagi semasa menjadi komentator Scholes juga kerap 'menyerang' Mourinho di Man United.
Kendati demikian Scholes yang juga legenda Man United itu tidak berharap Mourinho menjadi komentator di pertandingan League Two.
"Saya pikir dia akan menonton hasilnya saja. Apakah dia akan menonton pertandingan? Saya tidak terlalu yakin," ujar Scholes dikutip dari
Sportskeeda.
 Mourinho kini memiliki peluang membalas kritik Scholes. (REUTERS/Phil Noble) |
Scholes mengaku akan tetap bersikap terbuka terhadap setiap kritik yang ada. Namun secara jujur kritik yang datang dari Mourinho bisa mengganggu pikirannya. Manajer 44 tahun itu juga menilai, komentator akan muncul ketika timnya menelan kekalahan.
"Mereka [komentator] bisa mengatakan apa yang mereka inginkan. Saya tidak pernah benar-benar mengerti mengapa para pemain dan manajer memperhatikan apa yang dikatakan komentator," ucap Scholes.
"Komentator hanya memberikan pendapat tentang permainan dan dibayar untuk itu. Jika ada yang ingin menggali saya, saya tidak akan memperhatikannya. Satu-satunya orang yang saya tanggapi adalah pemilik klub," Scholes menambahkan.
Pelatih kelahiran Salford itu juga mengatakan akan menghubungi Sir Alex Ferguson jika membutuhkan bantuan. Scholes adalah anak didik Ferguson lainnya yang merambah dunia kepelatihan setelah Gary Neville, Ryan Giggs, dan Ole Gunnar Solskjaer.
"Saya akan berbicara dengan siapa pun. Saya yakin Ferguson ada di ujung telepon. Dia ingin saya melakukannya dengan baik, dan jika butuh bantuan saya akan meneleponnya," tutur Scholes.
(sry)