Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia ingin menjauh dari kegaduhan di Jakarta dengan memilih lokasi pemusatan latihan di
Australia pada Maret mendatang.
Di bawah asuhan Simon McMenemy, Timnas Indonesia akan menjalani
training center (TC) di Australia pada 6-17 Maret. TC itu dilangsungkan jelang uji coba internasional (FIFA Match Day) melawan Myanmar pada 25 Maret.
Tim Merah Putih rencananya akan bermarkas di Perth, dengan menggunakan sarana milik klub peserta Liga Australia (A-League), Perth Glory FC, selama TC di Negeri Kanguru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Simon McMenemy TC di Australia merupakan penawaran yang menarik dari PSSI. Ditambah lagi Skuat Garuda akan mendapat lawan uji coba yang tangguh selama berada di sana.
"Kami tahu PSSI sedang berkembang dan punya hubungan baik dengan Federasi Australia [FFA]. Setelah ditawari, saya pelajari, ternyata menarik juga TC di Australia," ujar Simon McMenemy, Senin (25/2).
 Simon McMenemy enggan campuri urusan Timnas Indonesia dengan KLB. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah) |
"Hanya empat jam perjalanan, temperatur di sana sama dengan di Indonesia. Kami juga akan mendapat lawan dengan fisik yang bagus. Penting juga untuk menjauh dari kegaduhan di Jakarta dan menikmati fasilitas di Perth Glory," McMenemy menambahkan.
Dalam kesempatan tersebut Simon McMenemy juga berharap bisa membawa suasana positif di dalam tim. Karena itu ia enggan membahas masalah yang kini tengah dimiliki PSSI, termasuk rencana Kongres Luar Biasa.
"Saya tidak tahu terkait hal yang tidak bisa saya kontrol. Yang bisa saya kontrol hanya area teknik. Saya ingin membawa aura positif ke dalam tim," ucap pelatih asal Skotlandia itu.
Sebelumnya pada Kamis (21/2) PSSI lebih dulu merilis 27 pemain yang akan dibawa ke dalam pemusatan latihan di Australia pada Maret mendatang. Beberapa nama baru seperti Alsan Sanda, Wahyu Subo Seto, dan Otavio Dutra dipanggil McMenemy ke Timnas Indonesia.
(ttf/nva)