Jakarta, CNN Indonesia -- Dua mantan wasit asal Spanyol, Andujar Oliver dan Iturralde Gonzalez, menganggap kapten
Real Madrid Sergio Ramos layak mendapat kartu merah langsung karena menyikut wajah kapten
Barcelona Lionel Messi pada pertandingan
El Clasico di Santiago Bernabeu, Sabtu (2/3).
Ramos terhindar dari hukuman wasit Alberto Mallenco usai menyikut Messi di pengujung babak pertama pertandingan El Clasico di Santiago Bernabeu. Padahal dalam tayangan ulang terlihat jelas Ramos menyikut wajah Messi dalam perebutan bola.
Oliver yang menjadi ahli wasit untuk
Marca, meyakini Ramos seharusnya mendapat kartu merah langsung karena tindakan menyikut Messi. Oliver menganggap Mallenco mengambil keputusan yang salah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Lionel Messi mengerang kesakitan usai disikut Sergio Ramos. (REUTERS/Juan Medina) |
"Bek tengah Real Madrid [Ramos] pantas mendapatkan kartu merah. Dia memukul wajah pemain asal Argentina [Messi] dengan tangannya. Wasit melakukan kesalahan dengan tidak mengusirnya," ucap Oliver.
Gonzalez, yang pensiun sebagai wasit FIFA pada 2012, juga memiliki pandangan yang sama. Mantan wasit 52 tahun itu menganggap ada pergerakan tangan yang jelas ke wajah Messi.
 Lionel Messi marah kepada Sergio Ramos usai disikut. (REUTERS/Sergio Perez) |
"Itu jelas kartu merah. Ada pergerakan tangan yang jelas dan kartu merah seharusnya diberikan," ucap Gonzalez kepada
AS.
Ramos sendiri mengaku tidak sengaja menyikut wajah Messi dan menganggapnya sebagai insiden yang biasa dalam pertandingan.
"Hal seperti ini biasa dalam pertandingan. Saya tidak bermaksud menyikut Messi, tapi dia menerimanya sangat buruk dan tetap terkapar. Wasit sudah membuat keputusan dan masalahnya sudah berakhir," ujar Ramos.
Barcelona menang 1-0 atas Madrid pada laga ini lewat gol Ivan Rakitic di babak pertama. Kemenangan atas Madrid membuat Barcelona untuk sementara unggul sepuluh poin atas Atletico Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol.
(har)