Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Monster Energy Yamaha
Valentino Rossi merasa tidak cukup kuat untuk bersaing masuk podium
MotoGP Qatar 2019 dan finis di peringkat kelima.
Rossi memulai balapan seri pembuka MotoGP 2019 dari posisi start ke-14. Perlahan mantan juara dunia itu menembus peringkat 10 besar dan mengakhiri balapan hanya berjarak dua posisi dari podium.
"Kami bekerja dengan memodifikasi setelan motor dan juga untuk balapan kami melakukan beberapa perubahan yang terbukti bekerja. Saya senang karena ini adalah balapan yang bagus. Saya merasa motor ini cukup bagus dan saya menikmati balapan dari belakang jadi tidak buruk sebenarnya," ujar Rossi dikutip dari Crash.
Terlepas dari komentar positif setelah balapan, pebalap 40 tahun itu masih mengemukakan permasalahan yang dihadapi pada MotoGP Qatar 2019, termasuk masalah ban depan, problem mekanis hingga elektronik.
 Valentino Rossi finis peringkat kelima setelah memulai balapan pada posisi ke-14. (KARIM JAAFAR / AFP) |
"Masalah yang kami alami sama dengan tahun lalu. Saya menempati peringkat kelima yang sebenarnya bagus, apalagi tertinggal 0,6 detik dari pemenang. Tapi di trek ini kami selalu bagus jadi kami harus tetap bekerja karena di tempat lain bisa saja kami mengalami masalah. Podium, saya berusaha, tapi saya tidak cukup kuat," terang Rossi.
"Masalahnya kurang lebih sama. Di beberapa area kami berhasil melakukan perbaikan tapi kami masih berjuang keras mengenai masalah ban belakang dan ini sulit," sambungnya.
Dibandingkan pada musim lalu, Rossi mengalami penurunan peringkat pada balapan di Sirkuit Losail. Pada MotoGP Qatar 2018, Rossi menempati peringkat ketiga sama dengan musim sebelumnya.
Rossi yang terakhir kali meraih gelar juara di MotoGP Qatar pada 2015 juga memberi perhatian khusus kepada tim Suzuki yang dianggapnya memiliki kemajuan pesat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nva/jal)