Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain-pemain senior
Real Madrid disebut menekan manajemen klub untuk kembali mendatangkan
Zinedine Zidane dibanding merekrut
Jose Mourinho.
Zidane kembali ke Santiago Bernabeu setelah 10 bulan meninggalkan klub tersebut pada Mei 2018. Madrid mendatangkan pelatih asal Prancis itu datang usai memecat Santiago Solari, Senin (11/3) waktu setempat.
Kedatangan Zidane mematahkan rumor kembalinya Jose Mourinho yang dalam beberapa pekan belakangan berembus cukup keras.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi menurut mantan presiden Madrid Ramon Calderon, perekrutan Mourinho yang merupakan keinginan Presiden Florentino Perez tidak disetujui pemain-pemain El Real. Pemain-pemain senior Madrid lebih memilih Zidane karena sikapnya yang tidak kontroversial.
"Saya pikir itu [perekrutan Zidane] pilihan bagus. Calon lainnya adalah Mourinho. Menurut saya di hari-hari terakhir, pemimpin di ruang ganti menekan untuk menolak kedatangan Mourinho," ujar Calderon kepada
Sky Sports.
 Zidane sosok yang tidak kontroversial sebagai pelatih. (REUTERS/Stringer) |
"Dia meninggalkan banyak masalah di Madrid, dan saya pikir Mourinho akan menjadi masalah lain jika dia datang," Calderon menambahkan.
Calderon tidak menampik Mourinho memiliki latar belakang kesuksesan sebagai pelatih. Akan tetapi, pelatih asal Portugal itu juga kerap berseteru dengan klub yang dilatihnya.
"Dia pelatih yang bagus dengan banyak trofi, tetapi banyak pemimpin di ruang ganti tidak menyukainya, dan saya pikir itu penting dalam pengambilan keputusan," tutur Calderon.
Di mata Calderon, Zidane adalah pelatih yang disukai banyak pihak, termasuk memiliki banyak ide dalam memimpin timnya.
"Para pemain menyukainya, dan dia mampu mengubah ide-ide pelatih seperti Rafa Benitez dan Jose Mourinho yang berhasil dengan tangan yang kuat," ucap Calderon.
"Dan tentu saja dia adalah idola dengan para penggemar, [pernah] bermain untuk klub serta melatih mereka untuk tiga trofi Liga Champions berturut-turut," Calderon melanjutkan.
(sry/nva)