Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel menegaskan dirinya tak terganggu dengan komentar Presiden
Real Madrid Florentino Perez yang menginginkan
Kylian Mbappe dan Neymar.
Setelah merekrut Zinedine Zidane sebagai pelatih anyar, Perez menyatakan Real Madrid siap untuk melakukan langkah besar di bursa transfer. Perez bahkan tanpa ragu bahwa dirinya ingin Neymar dan Mbappe ada di tim Real Madrid musim depan.
Komentar Perez ini kemudian menguatkan sinyal bahwa Los Blancos akan benar-benar melakukan operasi serius untuk mengincar Mbappe dan Neymar sekaligus. Bagi Tuchel, komentar Perez tersebut tidak lantas berarti apa-apa untuk dirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya ingin Neymar, Mbappe, [Marco] Verratti, dan Marquinhos di dalam tim mereka. Ketika dia [Perez] mengatakan itu, maka hal itu tidak menganggu saya," ujar Tuchel seperti dikutip dari
AS.
 Neymar sering disebut tidak betah dengan kompetisi di Prancis. (Thomas SAMSON / AFP) |
Tuchel sendiri berharap suporter bisa tetap mendukung PSG di sisa musim meskipun mereka sudah tersingkir dari Liga Champions.
"Saya harap pendukung bisa menunjukkan bahwa mereka selalu bersama kami dan kami adalah sebuah kesatuan," kata Tuchel.
Di kompetisi Liga Prancis, PSG adalah calon kuat juara. PSG ada di puncak klasemen dengan nilai 74 poin, unggul 17 angka dari Lille, plus masih punya satu pertandingan tersisa lebih banyak.
Selain Ligue 1, PSG masih bisa meraih gelar juara di Piala Prancis. PSG akan menghadapi Nantes di babak semifinal.
(ptr)