HANOI, CNN Indonesia -- Pelatih
Vietnam Park Hang Seo mengaku tidak puas dengan performa tim arahannya usai mengalahkan
Timnas Indonesia U-23 1-0 pada laga kedua Grup K
Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Stadion My Dinh, Minggu (24/3).
Garuda Muda tumbang setelah Trieu Viet Hung membobol gawang Satria Tama di masa injury time lewat sundulan memanfaatkan sepak pojok.
Hasil itu membuat Vietnam untuk sementara menjadi runner-up Grup K di bawah Thailand. Sedangkan Timnas Indonesia U-23 berada di peringkat ketiga sekaligus gagal ke Piala Asia U-23 tahun depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski mendapat kemenangan kedua setelah di laga pertama menang 6-0 atas Brunei Darussalam, Park Hang Seo mengaku kecewa dengan performa para pemainnya.
 Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Vietnam. (Dok. PSSI) |
"Kami menang, tapi ada dua alasan yang membuat saya tidak puas. Pertama, kami tidak memiliki kombinasi permainan yang bagus serta permainan tim yang baik," ujar Park Hang Seo usai pertandingan.
"Kedua, para pemain kami memiliki transisi yang kurang bagus. Baik itu dari bertahan dan menyerang. Mungkin itu pengaruh dari persiapan kami yang kurang," Hang Seo menambahkan.
Menurut pelatih asal Korea Selatan ini, salah satu faktor yang membuat timnya tidak optimal saat melawan Timnas Indonesia U-23 karena perubahan komposisi pemain.
Saat melawan Timnas Indonesia U-23, Hang Seo hanya mengganti satu pemain. Penyerang Din Than Binh bermain menggeser gelandang Nguyen Quang Hai.
Sementara Timnas Indonesia U-23 mengganti lima pemainnya di laga kedua. Kiper Awan Setho digantikan Satria Tama. Nurhidayat dan Bagas Adi juga tampil menggantikan Rachmat Irianto serta Andy Setyo. Sani Rizki dan Witan Sulaeman juga bermain menggantikan Gian Zola serta Saddil Ramdani.
"Beberapa pergantian yang saya lakukan di laga ini memberikan pengaruh yang berbeda bagi tim," ucap Hang Seo.
(sry/jun)