Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten
Arema FC Hamka Hamzah menegur
Aremania yang menyanyikan yel rasial dalam pertandingan melawan
Bhayangkara FC pada pertandingan perempat final
Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (30/3).
Nyanyian rasial terdengar di sela pertandingan Bhayangkara FC vs Arema. Hamka sampai terlihat terganggu di tengah pertandingan dan meminta Aremania untuk menghentikan yel tersebut. Aremania sempat berhenti menyanyikan yel rasial beberapa saat, namun kemudian lanjut lagi. Usai pertandingan Hamka angkat bicara mengenai hal ini.
"Tidak ada lagi dunia suporter itu saling mengejek. Walaupun Aremania suporter saya sendiri, tapi kalau memang tidak bagus, kami tegur. Karena salah satu yang buat mungkin rezeki kami jauh, mungkin salah satunya itu [yel rasial]," kata Hamka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya sudah memberikan kode di tengah pertandingan, alhamdulillah teman-teman Aremania semua melihat mereka berhenti dan memberikan semangat lagi," sambung mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.
 Hamka Hamzah menegur Aremania saat Arema menang atas Bhayangkara FC. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
Lebih lanjut, Hamka mengaku selalu edukasi suporter Arema di Malang dan melalui media sosial. "Sepak bola kita menuju ke arah lebih baik. Suporter kenapa tidak lebih baik juga dan akhirnya bisa berprestasi untuk tim nasional," ucap Hamka.
CNNIndonesia.com mencoba menghubungi Humas Aremania Achmad Ghozali terkait nyanyian rasial di pertandingan Bhayangkara FC vs Arema. Namun, hingga berita ini diturunkan Achmad Ghozali belum memberi respons.
Arema menang 4-0 atas Bhayangkara FC di perempat final. Hamka mencetak salah satu gol tim Singo Edan. Gelandang serang Makan Konate mencetak dua gol sementara satu gol lainnya dicetak Ricky Kayame. Kemenangan atas Bhayangkara FC membuat Arema lolos ke semifinal Piala Presiden 2019 dan akan menghadapi Kalteng Putra.
(map/har)