Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan bintang
Real Madrid Fernando Redondo masih sakit hati mengingat perlakuan petinggi klub yang membuangnya ke
AC Milan demi mendatangkan Luis Figo ke Santiago Bernabeu.
Redondo punya kontribusi besar saat Real Madrid meraih trofi Liga Champions 2000. Namun, di musim berikutnya ia harus menelan pil pahit dibuang ke Milan.
"Sedikit menyakitkan bagi saya bahwa mereka ingin menjual saya, tetapi di sisi lain Milan dan [Silvio] Berlusconi memanggil saya untuk pergi [ke Rossoneri]," kata Redondo seperti dikutip
Marca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya telah memberikan segalanya untuk Madrid, memenangkan dua Liga Champions dan dua gelar liga, di antara trofi lainnya."
 Luis Figo datang, Fernando Redondo hengkang. (AFP PHOTO/ Javier SORIANO) |
Playmaker asal Argentina itu dilepas ke Milan dengan banderol €18 juta euro. Di saat yang bersamaan, presiden baru Real Madrid Florentino Perez membeli Luis Figo dari Barcelona.
"Florentino [Perez] berkomitmen untuk mendatangkan [Luis] Figo yang menghabiskan banyak uang. Sedangkan Milan menawarkan 18 juta euro untuk saya. Uang yang cukup banyak untuk pesepakbola 31 tahun," ujarnya.
Meski demikian, keputusan Redondo tak berjalan mulus. Sinarnya malah meredup di San Siro lantaran menderita cedera lutut yang parah.
Pemain yang dikenal dengan rambut panjang itu harus menjalani lima kali operasi lutut yang menyakitkan. Bahkan, kariernya terhenti di Milan setelah cedera yang dialaminya tak kunjung pulih.
(nva)